TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

IPM Lutim Terbaik, Bukti Husler Sukses di Tiga Sektor

admin |

TERASKATA.com, Luwu Timur – Dimasa kepemimpinan Ir. H. Muh. Thorig Husler sebagai Bupati Luwu Timur, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur menempatu posisi terbaik di Sulawesi Selatan.

Demikian diungkapkan calon wakil Bupati Luwu Timur, Drs. Budiman, M.Pd saat berkunjung di Kecamatan Towuti. Hal itu sebagai bukti program yang dijalankan pemerintah berorientasi kepada kepentingan masyarakat Luwu Timur.

”Daerah ini menjadi daerah yang lebih maju di bawah kepemimpinan Pak Husler, dibuktikan dengan IPM kita yang terbaik di Sulawesi Selatan (untuk wilayah dengan status kabupaten),” kata Budiman.

IPM terbaik, menjadi salah satu bukti kesukseskan Husler menakhodai Luwu Timur, khususnya pada sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Pasalnya, ketiga sektor itulah yang menjadi indikator penilaian IPM.

”Indikator IPM adalah Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi. Sesuai dengan Visi kami ‘Luwu Timur yang berkelanjutan berlandaskan nilai agama dan budaya’, maka tentunya semua yang baik akan kita lanjutkan dan beberapa kita sempurnakan. Beasiswa kita lanjutkan, bantuan penyelesaian studi untuk S2 dan S3 dan kedepan kita upayakan fasilitasi untuk menghadirkan pendidikan, kenapa fasilitasi? Karena itu bukan kewenangan daerah,” jelasnya.

Selain Pendidikan, Indikator IPM kedua adalah kesehatan. Di bidang kesehatan pemerintahan Husler mendapat penghargaan dari Presiden RI karena pencapaian programnya yang melebihi 100%. 54 Miliar telah disiapkan untuk melayani kesehatan masyarakat di periode ini.

”Program ini akan kita lanjutkan, kita sempurnakan dengan program
satu pasien satu kamar meskipun statusnya kelas tiga agar tetap bisa klaim BPJS,” lanjut Birokrat senior ini.

Di Sektor kesehatan, kedepan pasangan Husler-Budiman juga akan menerepkan program subsidi obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS. Juga akan melaksanakan pembangunan rumah sakit Malili dan Towuti, agar warga di wilayah Towuti tak perlu lagi menempuh jarak jauh ke Wotu.

”Biasanya itu dua kecamatan satu puskesmas, setau saya di Sulawesi Selatan ini mungkin hanya di Luwu Timur satu kecamatan ada 4 puskesmas, di Towuti ada empat, Malili ada tiga. Secara keseluruhan 11 Kecamatan ada 17 puskesmas,” kata Budiman.

Pelayanan puskesmas menurutnya juga akan disempurnakan dengan bantuan mobil operasional.

”Ini penting, agar tak ada lagi mobil ambulance yang di pakai pergi rapat. Ini kan menggangu pelayanan. Di bidang ekonomi kita berharap dengan sertifikasi lada Luwu Timur bisa mendongkrak kembali harga lada kita,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini