Jelang Pilkada, Pemuda Ini Ingatkan Tetap Santun Bermedsos

TERASKATA, Luwu Utara- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Luwu Utaratahun 2020, suasana diskusi di media sosial semakin tidak terkontrol.

Postingan dan komentar di beberapa Group Facebook dianggap tidak santun. Pengguna medsos diharapkan tetap bijak ber medsos meski berbeda pilihan pada momentum Pilkada 2020.

Demikian diungkapkan pemuda Luwu Utara asal Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Rusliadi, Sabtu (21/03/20). Menurutnya, beberapa pemilik akun di media sosial Facebook mulai saling menyerang dengan memainkan berbagai macam isu negatif. Juga ditemukan akun yang mengunggah tulisan bernada provokatif dan yang menyudutkan pihak tertentu.

”Meski kita sama-sama punya pilihan masing-masing, janganlah saling menjatuhkan apa lagi memprovokasi masyarakat, apalagi lewat media sosial,” ujar Rusliadi Ketua Gerakan Pemuda Pemerhati Lingkungan Seni dan Budaya Kabupaten Luwu Utara.

Ia mengimbau kepada para pihak untuk tidak memainkan isu-isu sensitif di media sosial yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik ditengah masyarakat. Yang perlu dilakukan menurutnya adalah, memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat.

”Marilah kita sama menciptakan situasi pilkada yang aman damai dan sejuk. Kita ciptakan demokrasi yang bermartabat. Dari kecil kita diajarkan untuk saling sipakainge, sipakalebbi dan sipakatau marilah kita jaga semboyan leluhur kita. Bukannya saling menjatuhkan apa lagi jika hanya untuk kepentingan pilkada saja,” tandasnya. (*)

Komentar