La Tinro Dorong Peningkatan SDM Petani Gula

TERASKATA.id, Palopo – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ir. H. La Tinro La Tunrung berupaya mendatangkan tim ahli pengelolaan gula aren menjadi gula semut atau yang lebih dikenal dengan gula kristal, di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.

Hal itu setelah kunjungan ke Purwokerto dan berdiskusi dengan para pakar disana. Bahkan, menurut La Tinro di Purwokerto, pembuatan gula semut hanya menggunakan bahan baku nira kelapa.
”Tentunya, kalau kita menggunakan nira aren dari Kabupaten Enrekang pastinya kualitas produksi gula semut yang kita hasilkan jauh lebih baik,” kata mantan Bupati Enrekanag ini.

Ia mengatakan, sejauh ini permasalahan yang dihadapi oleh petani dan penggiat Industri Gula Semut ini terletak pada persoalan produksi dan pemasaran.

”Ada dua permasahan yang dihadapi oleh petani dan penggiat Industri gula semut di Maiwa. Pertama masalah produksi, yang kedua adalah masalah pemasaran,” katanya.

Di Maiwa, produksi gula semut masih menggunakan peralatan yang manual, disamping modal yang tidak tersedia, keterampilan produksi dengan menggunakan alat yang lebih modern belum banyak mereka kuasai.

Persoalan kedua, hasil produksi petani belum memiliki Brand usaha yang dapat dikenal dan menjadi ciri khusus usaha produksi gula semut sehingga diperlukan Brand dari produk yang dihasilkan.

La Tinro juga menambahkan, Potensi aren di Kecamatan Maiwa, Kabupten Enrekang sangat besar. Hanya saja, produksi hilirnya masih sangat kurang dan perlu pembinaan lebih jauh, sehingga produksi yang dihasilkan lebih berkualitas.

”Untuk itu kita akan mendatangkan Tim Ahli dalam waktu dekat ini dan diupayakan antara bulan januari atau februari 2020 sudah bisa terealisasi,” katanya.

Ia berharap setelah petani mendapatkan pendampingan dari tim ahli yang akan didatangkannya, produksi gula kristal dapat meningkat, bahkan bisa menembus pasar ekspor.

Sekedar diketahui, La Tinro baru-baru ini melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Enrekang.

”Tidak ada gunanya kami di DPR RI kalau tidak bisa berbuat untuk kemaslahatan rakyat khususnya masyarakat di Dapil 3 Sulsel, jangan sampai ada yang terjangkit penyakit 5D, Datang, Diam, Duduk, Dengar dan Duit,” kata La Tinro saat itu. (*)