TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Mengabdi untuk Golkar Mulai Tingkat Kelurahan

admin |
HARISAL A. LATIEF (Ketua DPRD Palopo)

TERASKATA.id, Palopo – Pengabdian tiada henti menjadi slogan yang terus menginspirasi. Tak ada yang sia-sia dari sebuah pengabdian yang dijalani dengan tulus nan ikhlas.

Hal ini selalu diingat oleh Ketua DPRD Dewan Perwakilan Perwalilam Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Harisal A. Latief, S.Ip.,M.Si. Bagi legislator Partai Golongan Karya (Golkar), pengabdian dirinya selama ini, selain mengabdi sebagai wakil rakyat di parlemen, ia juga sekaligus mengabdi kepada Partai Golkar.

Mengabdi di Partai Golkar, bagi Harisal dimulai bukan sejak ia duduk sebagai anggota dan Ketua DPRD Kota Palopo saja. Bekerja untuk Golkar, sudah dilakoninya sejak dulu. Sebelum menjabat sebagai pengurus Golkar ditingkat Kelurahan sebagai Pimpinan Kelurahan (Pimlur), Harisal terlebih dahulu mengabdi sebagai pengurus biasa tanpa jabatan apapun.

BACA JUGA : Caleg Terpilih Golkar Incar Kursi Ketua DPRD

Kini, selain menjabat sebagai Ketua DPRD Palopo setelah ditunjuk oleh Partai Golkar, Harisal juga tercatat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Palopo. Kesuksesannya di panggung politik hari ini, adalah buah dari pengabdiannya selama di Partai berlambang pohon beringin itu.

”Saya ini kader partai yang betul-betul dari bawah. Lahir dari rahim Partai Golkar dan alhamdulillah pernah mengisi kepengurusan disemua tingkatan,” kata politisi yang berdomisili di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur ini.

Olehnya itu, ia mengaku memahami betul, seperti apa mekanisme di partai Golkar berjalan. Mulai tingkatan kelurahan, Kecamatan hingga DPD.

kepada teraskata,id, Harisal bercerita pengalaman pada pemilu 2009 silam. Saat itu ia diajak untuk ikut bertarung pada perhalatan pemilihan umum legislatif saat itu. Harisal mengaku menolak tawaran itu, dengan dalil ingin fokus mengurus Partai Golkar di Kecamatan Wara Timur. Apalagi, saat itu ia menjabat sekretaris di Kecamatan Wara Timut. Sekalipun ia memiliki alasan lain.

BACA JUGA: Godok Calon Ketua DPRD, Golkar Sulsel Sebut 3 Nama

”Saya tidak maju di Pileg 2009, karena saat itu saya benar-benar belu matang dari segi strategi maupun pengalaman. Tahun 2014, saya akhirnya ikut berkontestasi kerana merasa, bahwa saya sudah benar-benar siap untuk menghadapi pertarungan itu. Alahamdulillah, terpilih,” tandasnya.

Usai ditetapkan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Palopo pada 2014 lalu, nama Harisal kemudian dimasukkan sebagai salah satu kandidat calon Ketua DPRD Palopo. Selain Harisal, dua orang legislator Golkar saat itu juga masuk sebagai kandidat. Keduanya adalah Alm. Drs, Tasik, dan Hj. Idaria.

”2014, nama saya juga dikirim sebagai salah satu kandidat ketua DPRD Palopo saat itu. Saya tetap tertib, mengikuti mekanisme yang diatur Partai. Saat itu saya memang tidak ngotot untuk menjadi Ketua. Karena paham, saya menjunjung tinggi senioritas dan azas partai sehingga, saat itu Pak Tasik yang kami percayakan sebagai Ketua DPRD,” jelasnya.

BACA JUGA: Laporan Hafidah Rauf Tidak Terbukti

Dua tahun berjalan, Drs Tasik yang menjabat sebagai Ketua DPRD meninggal dunia. Harisal, kemudian ditunjuk oleh partai Golkar untuk mengisi posisi Ketua DPRD menggantikan Alm. Drs Tasik.

Disaat bersamaan, pada tahun 2016 Harisal juga diberikan amanah sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar Palopo. Jabatan yang juga ditinggalkan oleh Alm. Drs Tasik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini