TERASKATA.id, Pare-pare – Elly Oschar, menjadi nama akrab pria kelahiran Sinjai ini di kalangan aktivis kepemudaan di Sulawesi Selatan. Ia lahir dan tumbuh dari keluarga sederhana di ujung Sinjai Timur Desa Sanjai.
Ia dibesarkan di kehidupan desa, bakat kepemimpinannya lahir sejak ia menjadi pengembala di kampung halamannya yang mendidiknya menjadi anak muda yang tak mengenal kata putus asa dalam kamus kehidupannya.
Elly merupakan cucu dari Katte Palanro/Katte Saloko yang dikenal sebagai tokoh masyarakat di zamannya. Pendidikannya ia tempuh di banyak pesantren, mulai dari pesantren Darul Hikmah Lenggo-Lenggo Sinjai sampai menamatkan pendidikan menengahnya di salah satu pesantren di Kabupaten Barru.
BACA JUGA: 11 Formatur Sepakat Elly Oschar Ketua PW Pemuda Muhammadiyah
Bakat kepemimpinannya sudah mulai terlihat ketika ia menjalani kehidupannya sebagai seorang pelajar, ia menjadi ketua OSIS di sekolahnya sampai menjadi Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Barru yang kelak mengantarkannya memimpin organisasi kepelajaran terbaik nasional ini di Sulsel dan menjadi Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel di tahun 2012.
Keberhasilannya dalam memimpin tidak hanya di organisasi Kepelajaran tetapi ia juga membuktikan kalau dirinya bisa memimpin mahasiswa.
Terbukti ia mampu memenangkan pertarungannya menjadi Ketua Umum BEM Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Elly berhasil membawa BEM Fakultas menjadi salah satu BEM yang aktif hingga membawa nama baik fakultasnya.
Ia tidak menjadi ketua BEM Fakultas saja tapi ia mampu menaklukkan zamannya sehingga ia berhasil menokohkan dirinya dan menjadi pemimpin tertinggi di kampusnya menjadi Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar. Dunia mahasiswa dan segala seluk beluknya sudah ia lewati yang mengantarkan dirinya menjadi tokoh mahasiswa yang disegani.
BACA JUGA: Kuliah Sampai Selesai Hanya Bayar Rp6 Juta
Menjadi pimpinan mahasiswa tidak membuatnya berpuas diri, ia terus berakselerasi dan membangun jaringan dan intraksi kepada siapa saja. Dan pada tahun 2016 yang lalu ia bisa menyakinkan para tokoh Pemuda Sulsel sehingga dirinya diberikan amanah dan kepercayaan sebagai Sekretaris DPD KNPI Sulsel sampai saat ini.
Ia memimpin organisasi kepemudaan terbesar di Sulawesi Selatan di usianya yang masih dibawah umur 30 Tahun, sebuah prestasi yang tidak banyak pemuda di Sulawesi Selatan ini yang bisa berada pada posisi tersebut.
Ia telah berhasil menokohkan dirinya di 3 Jenjang karir kematangan berorganisasi dan intraksi sosialnya, ia jadi tokoh pelajar di zamannya, ia pun membuktikan diri kalau ia bisa menjadi panutan dan contoh sekaligus jadi tokoh di kalangan aktifis kemahasiswaan ketika menjadi mahasiswa. Dan saat ini ia telah menjadi tokoh Pemuda Sulawesi Selatan.
Ia tak hanya berhasil di dunia organisatoris tetapi ia juga merupakan generasi yang selalu juara di dalam dunia akademiknya, mulai sejak ia jadi pelajar selalu menjadi juara di sekolahnya sampai ia menjadi mahasiswa, juga merupakan mahasiswa yang berprestasi menyelesaikan studi S1-nya di dua jurusan.
BACA JUGA: Mengabdi untuk Golkar Mulai Tingkat Kelurahan
Elly juga telah melanjutkan S2-nya di bidang Pendidikan Islam yang mengantarkan dirinya menjadi Mahasiswa Pasca Sarjana Terbaik dan hal itu pula lah yang mengantarkan dirinya menjadi dosen di Unismuh Makassar.
Ia juga merupakan salah satu mahasiswa dari 30 mahasiswa Sulawesi Selatan yang menerima beasiswa Kemenpora S2 Perencanaan Pengembangan Wilayah Konsentrasi Manajemen Kepemimpinan Pemuda di Unhas.
Dari segudang pengalaman dan intraksi sosialnya itulah, yang kembali membuat dia diberikan amanah sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan pada Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel di Kota Pare Pare, 28-30 Juni 2019. (*)
Komentar