TERASKATA.com, Makassar – Wacana soal niatan artis dangdut jebolan Dangdut Academy asal Luwu Utara, Evi Masamba untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara dalam Pilkada 2020 daerah itu, sangat berdasar.
Demikian diungkapkan Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus. Menurutnya, Evi Masamba punya modal awal untuk mencalonkan diri yaitu popularitas yang tinggi.
”Dia punya tingkat keterkenalan yang bahkan melebihi popularitas petahana Indah Putri Indriani (IDP). Saat risey Pilgub 2018 lalu, kami menemukan fakta nama Evi bahkan lebib banyak dikenal daripada IDP,” katanya dalam rilis yang diterima redaksi teraskata.com. Minggu, (9/8/20).
Hanya saja, menurut Nurmal itu belum cukup bagi dirinya untuk menantang IDP.
”Dia bermasalah diketerpilihan. Pemilih Lutra mengenalnya sebagai penyanyi kondang bukan calon pemimpin. Jika dia bertarung saat ini, dia pasti akan tersisih,” tambahnya.
Mantan Ketua KPU Makassar ini menyebut, Evi terlambat mendeklarasikan dirinya.
”Dia terlambat, padahal dia punya modal politik berupa keterkenalan yang justru paling tinggi di Lutra. Tapi jika dia merawatnya dengan baik dan memperbaiki niatnya, maka dia figur yang menggoda di Pilkada berikutnya,” tambahnya.
Baru-baru ini penyanyi dangdut Evi Masamba yang juga menyatakan keinginan terjun ke dunia politik. Melalui unggahan Instagram-nya, Evi meminta pendapat warganet cocok atau tidaknya dia mencalonkan diri sebagai bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Halo, Assalamualaikum, saya Evi Masamba, putri Luwu Utara, cocok enggak ya kalau saya mencalonkan Bupati Luwu Utara, Masamba?” tanya Evi.
”Guys, saya tunggu comment kalian ya,” tulis Evi pada keterangan video.
Dari komentar-komentar di akun tersebut, banyak warganet yang setuju Evi bertarung di Pilkada 2020. (*)
Editor : Wahyudi
Komentar