Pimpinan Kelurahan Wara Timur Tolak Pincam Buatan Hasil Intrik
TERASKATA.com, Palopo – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Palopo, sejumlah polemik internal terjadi. Salah satu di antaranya ialah dualisme kepemimpinan Pincam Wara Timur Kota Palopo.
Sejumlah kader Partai Golkar yang termasuk sebagai pimpinan Kelurahan Wara Timur turut membuka suara terkait polemik tersebut.
Salah satunya datang dari pimpinan Kelurahan Wara Timur, Rusli Makka saat dimintai keterangan di kediamannya, Kamis (27/05/21) yang menerangkan, partai golkar merupakan partai besar yang tentunya mengedepankan norma dan etika dalam berpolitik.
“Terkait dualisme Pincam Wara Timur, kami Pimpinan Kelurahan merasa bahwa sistem demokrasi serta penerapan AD ART dalam berpartai telah dicederai oleh oknum tertentu,” tegas Rusli.
Sebelum ada dualisme tersebut, menurur Rusli selaku Pimpinan Kelurahan telah melakukan musyawarah Kecamatan berdasarkan perintah DPD II Partai Golkar dan dari 7 kelurahan semuanya memberikan dukungan kepada saudara Haryono Wardi untuk memberikan amanah sebagai Pimpinan Kecamatan Wara Timur.
“Olehnya itu, kami secara tegas menolak Pincam buatan hasil intrik yang di SK- kan di luar dari musyawarah kecamatan yang telah kami laksanakan dan sebagai bentuk penolakan tersebut kami telah membuat pernyataan yang ditandatangani 7 Pimpinan Kelurahan Wara Timur,” ungkap Rusli.
Untuk membuktikan hal tersebut adalah hasil intrik, kami juga meminta pertanggungjawaban DPD II untuk menjelaskan dasar dari SK yang dikeluarkan DPD II kepada saudara Topan.
Tinggalkan Balasan