Rahmat Laguni Dipolisikan 17 Legislator Lutra, Tak Disangka Jubir MTR-RL Bilang begini
TERASKATA.com, LUWU UTARA – Juru Bicara M Thahar Rum-Rahmat Laguni (MTR-RL), Fujianto menanggapi dingin laporan polisi yang dilayangkan 17 Legislator Luwu Utara. Ia justru menilai laporan itu sebagai manuver untuk menjatuhkan kandidatnya.
Seperti diketahui, 17 legislator dipimpin Ketua DPRD Lutra, Basir melaporkan dugaan penghinaan yang dilakukan calon wakil bupati, Rahmat Laguni.
”Biasa saja. Kita paham bahwa sekarang adalah momen politik. Segala-galanya bisa diolah oleh lawan untuk mendown great kandidat kami,” kata Fujianto dikutip dari Ritmee.co.id, Senin (30/11/2020).
Menurut Fujianto, jika melihat dengan jernih pernyataan Rahmat Laguni, itu adalah murni kritik terhadap pejabat publik yang dilontarkan dengan matafora atau bahasa kiasan.
“Tidak ada maksud untuk menghina pribadi maupun lembaga DPRD,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua dan 17 anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara melaporkan Rahmat Laguni ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Luwu Utara. Saat orasi kampanye beberapa waktu lalu di Kecamatan Bone-bone Rahmat Laguni menyebut Ketua DPRD mirip kerbau.
”Itu adalah penghinaan, kita sangat sayangkan apa yang dilakukan Rahmat Laguni. Apalagi beliau ini calon pemimpin sepatutnya tidak melakukan hal itu,” kata Basir.
Dia menambahkan, pihaknya baru melaporkan penghinaan yang dilakukan Rahmat, setelah melakukan koordinasi diinternal partainya, dan keluarga.
”Bukan hanya partai Golkar, PDIP, PAN, Demokrat, PPP meminta untuk melaporkan hal ini. Ini juga sebagai bentuk untuk meredam atau mengantisipasi, gerakan dari keluarga dan masyarakat yang juga sakit hati mendengar ucapan Rahmat Laguni itu,” ungkap Basir. (*)
Tinggalkan Balasan