Tangkap Terduga Pembakar Mobil Relawan BISA, Polisi Diingatkan Hal Penting Ini!

TERASKATA.com, MASAMBA – Dua terduga pelaku pembakaran mobil relawan paslon Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA) di Bone-bone, sudah ditangkap. Namun tim BISA mengingatkan polisi bahwa penangkapan KY dan AM itu belum cukup.

Seperti diketahui, insiden pembakaran terjadi di tiga lokasi di Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara pada Jumat (11/12/2020) dini hari WITA.

Korbannya adalah relawan BISA, di mana ada dua mobil relawan diketahui ludes terbakar.

Kurang dari 24 jam setelah insiden itu atau Jumat malam, polisi meringkus dua terduga pelaku di lokasi berbeda. Desa Patoloan dan Desa Bamba.

“Malam tadi kami amakan, dan langsung dibawa ke Polres,” kata Kapolsek Bone-bone AKP Harodl Kaloari, Sabtu (12/12/2020).

Dia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami apa motif pelaku melakukan penyerangan dan pembakaran

mobil relawan paslon BISA.

“Kami belum bisa sampikan apakah dua orang yang diamankan itu, warga Luwu Utara atau pendatang. Motifnya masih didalami,” ungkapnya.

Terkait hal itu, Ketua tim pemenangan BISA Karemuddin mengapresiasi gerakan cepat pihak kepolisian, sebab dalam waktu yang

tidak begitu lama telah mengamankan dua orang terduga pelaku.

“Kita patut apresiasi hal itu,” kata Karemuddin.

Ketua DPD PAN Luwu Utara itu menambahkan, pembakaran mobil relawan BISA diyakininya telah direncanakan, dan tentu ada

aktor di balik gerakan tak aksi anarkis itu.

Untuk itu, Karemuddin mengingatkan polisi agar penyelidikan kasus ini tidak hanya sampai pada penangkapan dua terduga pelaku, namun harus mengungkap siapa dalangnya.

“Usut sampai tuntas, jangan lupa aktornya. Siapa dalang di balik gerakan ini perlu diungkap dan harus dihukum sesui aturan

yang berlaku,” tegas Karemuddin.

“Sekali lagi kita apresiasi gerak cepat kepolisian. Tapi jangan lupa aktornya,” tutup Wakil Ketua DPRD Luwu Utara itu. (*)

Komentar