TERASKTA.COM – Hari Minggu selalu ditandai dengan warna merah di kalender, yakni hari yang dinantikan hampir semua orang, mulai dari anak sekolah, mahasiswa bahkan untuk kamu yang sudah bekerja.
Hal ini dikarenakan hari Minggu merupakan satu-satunya tanggal merah bagi kamu yang terbiasa beraktifitas selama enam hari yakni dari senin sampai sabtu, dimana dihari Minggu kamu bisa bersantai dan berhenti sejenak dari segala aktifitas yang menyibukkan serta bisa menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan orang-orang terdekat.
Dikutip dari beberapa sumber, ternyata sejarah hari Minggu dijadikan hari libur adalah berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia.
Dahulu, bangsa Romawi Kuno yang berpusat di Italia yang menguasai banyak negara di Eropa. Wilayah kekuasaan mereka sampai ke Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya. Nah sejak masa itu, bangsa Romawi Kuno sudah memiliki keyakinan bahwa hari Minggu merupakan hari yang baik untuk beribadah. Sehingga mereka meliburkan segala aktifitasnya pada hari Minggu.
Bangsa Romawi juga memiliki kebiasaan selalu menandai hari Minggu dan hari penting lainnya dengan menggunakan warna merah, inilah sebabnya kita kerap menyebut hari libur sebagai tanggal merah. Pengaruh ini kemudian menyebar ke wilayah-wilayah kekuasaan bangsa Romawi tadi. Salah satunya, Belanda yang kemudian menjajah dan menguasai Indonesia selama 350 tahun. Sejak saat itu, hari Minggu pun ditetapkan sebagai hari libur bagi para pekerja Indonesia.
Akhirnya, tradisi libur di hari Minggu terus dipertahankan. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai hari libur nasional. Dengan alasan, orang-orang sudah bekerja keras selama enam hari, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk berlibur.
Tradisi libur di hari Minggu ini juga dipakai oleh banyak negara. Tetapi tidak semua negara, melainkan Arab dan Yahudi, Bangsa Arab menetapkan hari libur mereka adalah hari Jumat. Mereka beranggapan Jumat adalah hari yang paling suci dan untuk beribadah oleh umat Islam. Sedangkan Yahudi memilih Sabtu sebagai hari libur mereka, dengan alasan yang sama dengan bangsa Arab. (mg1/ams)
Komentar