TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

25 Hari di Laut, 114 Imigran Rohingya Akhirnya Terdampar di Aceh

admin |
Ratusan imigran Rohingya terdampar di Aceh, Minggu (6/3). Foto: zulfan/teraskata.com

Berdasarkan hasil koordinasi Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani dengan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, imigran itu nantinya akan dikarantina di penampungan Shelter BLK, Desa Menasah Mee Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe.

Namun, Suaidi mengisyaratkan seluruh pengungsi harus sudah vaksin dan rapid antigen.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto membenarkan bahwa Pemkot Lhokseumawe bersedia menampung imigran Rohingya dan akan dikarantina di BLK dengan syarat sudah vaksin dan rapid antigen.

Saat ini, kata Eko, seluruh Imigran Rohingya masih menjalani tes rapid antigen dan melakukan vaksinasi di penampungan sementara di Meunasah Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Bireuen.

“Mereka masih vaksin dan tes rapid antigen. Kalau sudah selesai, berita acaranya beserta para imigran Rohingnya akan digeser ke BLK Lhokseumawe,” ujar Eko

25 Hari di Lautan sebelum Terdampar

Para pencari suaka asal Myanmar tersebut diketahui telah melakukan perjalanan laut selama 25 hari sebelum terdampar di Pantai Alue Buya Pasie.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menuturkan, para imigran berada di laut selama 25 hari tanpa makanan yang cukup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini