LHOKSEUMAWE I TERASKATA.COM – Kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak khususnya kekerasan seksual kian marak terjadi di Kota Lhokseumawe, namun tidak terungkap ke permukaan karena jarang di terekspose oleh media.
Minimnya publikasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak karena korban atau keluarganya bahkan terkadang tokoh masyarakat juga menutup-nutupi karena di anggap persoalan ini sangat sensitif akibatnya tidak tertangani dengan baik dan benar.
Untuk itu, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe bersama dengan Universitas Malikussaleh (UNIMAL) melakukan inovasi kerjasama untuk membuat Aplikasi Pelayanan dan Pengaduan berbasis Android.
Kerjasama tersebut ditandatangi di Kantor Dinas setempat pada Rabu, (05/04/2024).
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe Salahuddin, S. ST, MSM Kepada media ini mengatakan, “Hari ini DP3AP2KB Kota Lhokseumawe menjalin kerjsama dengan Universitas Malikussaleh dalam pengembangan aplikasi pelayanan dan pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis android,” katanya.
“Ini merupakan suatu trobosan yang dilakukan oleh DP3AP2KB Kota Lhokseumawe dalam memberikan pelayanan dan juga menerima pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak diera digitalisasi,”
Salahuddin menambahkan, ini juga sesuai arahan bapak Pj Walikota Lhokseumawe, agar setiap OPD harus punya inovasi dalam melakukan pelayan bagi masyarakat Kota Lhokseumawe berbasis Aplikasi.
Salahuddin juga menuturkan, Peran media itu penting, maka dari itu kita minta bantuan media.
“Salah satu fungsi media itu memberikan edukasi kepada masyarakat, oleh karena itu menurutnya media perlu ikut turun tangan langsung untuk menggaungkannya kepada masyarakat.” Pungkasnya. (ZUL)
Komentar