Ketua Tuha Peut Dan Mantan Geuchik Cot Girek Kandang Berikan Klarifikasi Terkait Pemberitaan Diminta Untuk Mundur

Lhokseumawe – Teraskata.com I Ketua Tuha Peut Gampong Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe memberikan klarifikasi dan hak jawab nya kepada beberapa media terkait pemberitaan Rapat Umum Terbuka, Warga Gampong Cot Girek Kandang Mendesak Aparatur Desa Untuk Mundur.

Kepada Media ini, Ketua Tuha Peut Gampong Cot Girek Kandang Zulkifli, S.Sos mengatakan, “Terkait dengan pemberitaan bahwa saya menghindar dari rapat umum yang diadakan oleh pihak pemuda itu tidak benar,” katanya.

“Awal nya saya mendapatkan informasi melalui Sekdes bahwa anak muda mengirim surat melalui WhatsApp kepada sekdes untuk permintaan Rapat umum membahas beberapa Point, namun saya memanggil Plt Ketua Pemuda yang bahwa mereka belum ada Legalitas kemudian saya meminta agar rapat tersebut digeser satu hari di malam Senin dikarenakan saya ada agenda di Trieng Gadeng Pidie,” ungkapnya.

Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan bahwa beliau berangkat pukul 15.00 WIB hingga sampai ke Jeunib beliau istirahat untuk shalat, jadi tidak benar jika dikatakan beliau pada pukul 18.00 WIB masih di seputaran Cot Girek Kandang.

“Disaat dalam perjalanan pulang ke Lhokseumawe Geuchik menghubungi saya untuk mengirim lokasi terkini yaitu posisi saya sudah di Cot Tufah dalam posisi perjalanan pulang,” sebut nya.

Kemudian hal yang dipertegaskan oleh Zulkifli bahwa ranah beliau sebagai Ketua Tuha Peut Gampong Cot Girek Kandang bukan Sekretaris Kecamatan Muara Dua.

“Saya tercatat sebagai ASN dengan posisi jabatan Sekcam Muara Dua, dan juga dipercayakan serta dipilih oleh masyarakat desa Cot Girek Kandang sebagai Ketua Tuha Peut desa tersebut, jadi harus dipilah antara posisi saya sebagai Sekretaris Kecamatan dan Ketua Tuha Peut,” tegasnya.

Disisi lain, Mantan Geuchik Cot Girek Kandang Tarmizi Thaib saat memberikan hak jawab nya kepada media ini menegaskan selama beliau menjabat tidak da protes dan kisruh yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Beliau menilai kejadian yang sedang terjadi di Desa Cot Girek Kandang ada yang menunggangi untuk mendukuki posisi Geuchik kedepan.

“Terkait dengan LPJ Anggaran Dana Desa selama saya menjabat silahkan masyarakat meminta Audit dengan pihak Inspektorat Kota Lhokseumawe,” katanya.

Kemudian seperti halnya disampaikan saat di undang dalam rapat tersebut, Pria yang sering disapa oleh masyarakat dengan nama Geuchik Oden tersebut mengungkapkan bahwa terkait dana CSR yang diberikan oleh SPBE Kuta Kandang Gas itu agar diketahui oleh Ketua Tuha Peut, sifat nya hanya terminal saja karena selang dua jam langsung diberikan kepada Kaur Keuangan Desa Cot Girek Kandang.

“Dana CSR tersebut saya suruh ambil sama Ketua Tuha Peut kemudian diberikan kepada Kaur Keuangan untuk dimasukkan kedalam PAD Gampong kemudian supaya jelas peruntukannya kemana dan tercatat dalam APBG Gampong Cot Girek Kandang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.” Pungkasnya.

Terkait dengan pengusulan Pj Geuchik Desa Cot Girek Kandang, Ketua Tuha Peut menambahkan bahwa dasar pengusulan tersebut berawal dari masuknya Surat dari DPMG Kota Lhokseumawe bahwa untuk mengisi kekosongan Jabatan Geuchik Desa Cot Girek Kandang yang telah berakhir masa jabatannya untuk di usulkan Pj Geuchik.

“Tuha Peut Gampong Cot Girek Kandang sudah melakukan sesuai prosedur dengan membuat rapat dan juga sudah ditunjuk satu nama namun yang bersangkutan tidak mau dan menolak, akhirnya dalam rapat tersebut kita putuskan kepada Sekdes untuk menduduki posisi Pj Geuchik tentunya setelah melihat syarat-syarat sebagai Pj Geuchik beliau cocok dan memenuhi syarat.” Tutup Ketua Tuha Peut. (ZUL)

Komentar