TERASKATA.COM, Lhokseumawe – PC PMII Lhokseumawe menolak keinginan Pemprov Aceh untuk menghentikan Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), mereka mendesak Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk melanjutkan program tersebut.
Ketua PC PMII Lhokseumawe, Zarnuji berharap agar program JKA dilanjutkan.
“Program ini sangat membantu masyarakat saat berobat, jika premi kesehatan dihentikan akan mengakibatkan masyarakat kesulitan pada saat berobat,” kata Zarnuji, Rabu (16/03/2022).
Zarnuji sangat menyayangkan atas pemberhentian program tersebut dikarenakan kondisi masyarakat saat ini yang sedang mengalami keterpurukan ekonomi.
Apalagi masih minim lapangan kerja di Aceh, terlebih saat ini juga masih pandemi Covid -19.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah Aceh untuk melanjutkan program JKA supaya masyarakat mudah mendapat mendapatkan pelayanan kesehatan serta dengan JKA sangat membantu masyarakat selama ini saat berobat,” pintanya.
Menurutnya, walaupun pemerintah harus mengeluarkan anggaran per tahun mencapai Rp1,2 triliun, itu tidak menjadi alasan untuk menghentikan JKA.
“Pemerintah jangan mengaitkan devisit anggaran dengan adanya program JKA ini. Seharusnya pemerintah memangkas pos anggaran yang tidak dirasakan langsung masyarakat,” tegas Zarnuji.
Lanjut Zarnuji, jika ada yang kurang tepat dan merugikan keuangan Aceh, tinggal ditinjau ulang program yang tidak tepat sasaran lebih baik ditiadakan saja jangan menghentikan program JKA yang jelas manfaatnya bagi masyarakat Aceh.
“Kepada Gubernur Aceh dan DPR Aceh untuk tidak gegabah dalam mengambil kebijakan, apalagi yang dapat merugikan masyarakat. PC PMII Lhokseumawe sangat tidak sepakat program JKA dihentikan,” tutup zarnuji.(refa/int)
Komentar