Lhokseumawe – Teraskata.com I Kontestasi politik Pemilihan Umum (PEMILU) Tahun 2024 menyisakan waktu selama 38 hari lagi, bermacam strategi dilakukan para calon legislator untuk mencapai kemenangan dalam pertaruhan pemilu legislatif 2024.
Tak ayal jika calon legislator banyak melakukan strategi kampanye kepada Generasi Millenial serta Gen Z yang memang mendominasi daripada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh KPU.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Aceh II dari Partai Hanura Nomor Urut 5 yaitu Cut Meutia, S.H., M.H. melakukan silaturahmi dengan Sanggar Jeumpa Mirah untuk menyerap aspirasi dari Generasi Millenial serta Gen Z. Silaturahmi tersebut dilaksanakan di Pondok Jeumpa Mirah Desa Hagu Teungoh Kota Lhokseumawe pada Minggu, (07/01/2023).
Diwawancarai oleh wartawan, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Aceh II dari Partai Hanura Nomor Urut 5 yaitu Cut Meutia, S.H., M.H. mengatakan, “Pada hari ini kita melakukan silaturahmi perkenalan dengan Sanggar Jeumpa Mirah untuk menyerap aspirasi dari Generasi Millenial dan Gen Z,” katanya
Cut Meutia berharap dengan adanya perkenalan dan pendidikan politik tersebut para generasi muda ini mengetahui dan memahami betapa pentingnya politik dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk membuat generasi muda ini sadar akan politik, kita harus sering mengajak mereka terlibat langsung dalam kegiatan politik, nantinya akan mengajak para anak-anak sanggar tidak hanya menjadi timses saja namun juga untuk bergabung kader dari partai politik kita Partai Hanura dalam bentuk organisasi pemuda atau perempuan,” ungkapnya.
Berbicara tentang Seni, Cut Meutia menekankan agar Seni Tradisional Aceh harus dipertahankan agar Ke-Acehan kita tidak hilang.
“Kita menekankan kepada para pelaku seni salah satunya Sanggar Jeumpa Mirah agar tidak memodifikasi seni tari tradisional, sehingga tidak menghilangkan autentikasi tari dan seni yang ada di Aceh,” Tegas nya.
“Jika nantinya saya terpilih sebagai Dewan DPR RI kita akan membuat Regulasi yang nantinya secara bertahap akan diturunkan kepada DPRA maupun DPRK Kabupaten/Kota Se-Aceh untuk terus mempertahankan identitas Seni dan tari tradisional Aceh.” Pungkasnya.
Disisi lain, Ketua Umum Sanggar Jeumpa Mirah Saiful Zainuddin Saputra mengucapkan terimakasih kepada Cut Meutia, S.H., M.H atas silaturahmi dan juga pendidikan politik yang diberikan oleh nya.
“Pendidikan politik ini sangat penting bagi anak-anak sanggar yang notabene nya adalah Generasi Z, dimana anak-anak muda ini bisa mengenal apa itu dunia politik sehingga sadar dan mampu terjun langsung kedalam duni Perpolitikan terkhusus nya di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara,” katanya.
“Selama ini Sanggar Seni Jeumpa Mirah tidak pernah disentuh oleh pemerintah maupun legislator, selama ini kami memakai dana sendiri dan juga melobi dana CSR kepada perusahaan secara mandiri,” ungkapnya
“Kita sangat berharap agar kak Cut Meutia bisa menang dan terpilih sebagai DPR RI agar para pelaku seni bisa tertampung terkhusus nya bagi Sanggar Jeumpa Mirah.” Tutup Saiful Zainuddin Saputra Founder Sanggar Jeumpa Mirah yang juga selaku Caleg DPRK Lhokseumawe Dapil I Banda Sakti Partai Hanura Nomor Urut 6 tersebut. (ZUL)
Komentar