Tiga Lembaga Kemanusiaan di Aceh Kunjungi Salsabila Bayi Penderita Hydrocephalus

TERASKATA.COM, Aceh Timur – Tiga organisasi kemanusiaan di Aceh kunjungi Rumah Salsabila Alifah bayi yang berusia 6 bulan yang menderita penyakit Hydrocephalus sejak dalam kandungan.

Bahkan bayi tersebut juga menderita pembengkakan pada jantung. Tiga organisasi kemanusiaan yang terdiri atas Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), Gemantara Ekda Aceh, dan Aceh Orphant Center (AOC) ini melakukan kunjungan langsung ke rumah bayi tersebut, Kamis (20/01/22).

Mereka disambut langsung oleh Nurafni, Ibu dari Salsabila Alifah. Salsabila Alifah merupakan anak yang ke enam dari pasangan suami istri Ilyas dan Nurafni yang tinggal di Dusun Rawamas, Desa Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.

Keseharian Ilyas, ayah dari Salsabila Alifah bekerja sebagai buruh kasar mengelilingi kampung mencari upah penggilingan padi. Sedangkan Ibunya Nurafni hanya ibu rumah tangga.

Pasangan suami istri tersebut tinggal di atas tanah milik orang idi Rayeuk, Pasangan tersebut hanya numpang tinggal di atas tanah tersebut tidak memiliki tanah sendiri untuk membangun rumah.

Nurafni tak bisa membendung air matanya di saat rombongan organisasi kemanusiaan menyambangi rumahnya.

“Terima kasih atas bantuannya yang sudah mau menjenguk dan akan memfasilitasi untuk pengobatan dan operasi Salsabila Alifah ke RSUD Zainal Abidin,” ungkapnya.

Nurafni sangat berharap, kepedulian para dermawan untuk membantu meringankan beban keluarga nya, dan mendoakan untuk kesembuhan anaknya.

Sementara itu, Ketua DPD PAS Aceh Timur, Zulkifli dalam kunjungan tersebut mengatakan, pihaknya diinformasikan oleh relawan PAS di Kecamatan Nurussalam tentang kondisi kesehatan Salsabila Alifah dan kondisi ekonomi keluarganya.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya berkoordinasi dengan Ketua Gemantara Aceh Nazaruddin, koordinasi terus berlanjut dengan Ketua AOC T Muhammad alias ustaz Memet,” ujar Aneuk Syuhada sapaan akrab Zulkifli.

Sedangkan Ketua AOC, Ustaz Teuku Muhammad menambahkan, Insya Allah pihaknya bersama, relawan PAS Aceh Timur, dan Gemantara akan membuka donasi untuk biaya operasional dan biaya pendampingan untuk meringankan beban keluarga Nurafni.

Ustaz Memet sangat mengharapkan, kepedulian dari wareh bansigom Donya untuk dapat bersama sama meringankan beban keluarga kurang mampu tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Gemantara Aceh, Nazaruddin yang mengatakan, pihaknya akan sama-sama berusaha untuk dapat membantu meringankan beban keluarga Nurafni.

“Kita juga meminta kepada pemerintah untuk dapat melihat penderitaan warga miskin, jangan tutup mata terhadap kesulitan yang sedang dihadapi oleh masyarakat miskin, lihatlah kondisi Salsabila Alifah,” ujarnya.

Untuk diketahui, Salsabila Alifah selain menderita Hydrocephalus juga mengalami pembengkakan pada jantung.

“Jangan biarkan adik kita ini menanggung sakit sendiri. Ayo kita bersama sama bergandengan tangan untuk membantu keluarga yang membutuhkan pertolongan,” ujarnya.(zul/lia)

Komentar