TERASKATA.COM,GORONTALO – Kepala Staf Teritorial (Kasiter) Korem 133/Nani Wartabone
Kolonel Inf Marthen Pasunda SSos pimpin rapat kegiatan pembinaan masyarakat tanggap bencana Korem 133/NW TA 2021, kegiatan rapat tersebut digelar di Lapangan Tenis Makorem 133/Nw, Jalan Trans Sulawesi Desa Tridarma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, Jum’at (6/8/2021).
Dalam Penyampaian Kasiter Rem 133/NW Kolonel Inf Marthen Pasunda mengatakan kegiatan program pembinaan masyarakat tanggap bencana dengan tema “Bersama TNI Meningkatkan Kesadaran Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Terjadinya Bencana Alam”.
Program pembinaan masyarakat tanggap bencana sebagai wujud Kepedulian pimpinan TNI dalam hal ini Korem 133/NW di wilayah Provinsi Gorontalo untuk membantu menanggulangi bencana alam sesuai tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tecantum dalam UU No. 34/2004, pasal 7 Ayat 2.
Penanggulangan bencana alam bukan masalah BNPB atau BPBD saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak atau yang dikenal dengan pentahelix, yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.
Pemerintah disini termasuk didalamnya adalah keterlibatan militer seperti TNI AD, TNI AL maupun TNI AU Termasuk Polri dengan seluruh jaringan komando yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyara-kat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis,” ungkap Kasiter.
Upaya Koordinasi, evaluasi dan kesiapsiagaan serta berinisiatif untuk melakukan tindakan pencegahan dan penguranga risiko bencana pada daerah yang sudah terpetakan baik bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi dan lainnya dalam kondisi yang ada pada saat ini masih menunjukan rendahnya tingkat koordinasi lintas sektoral dan Kesiapsiagaan para pelaku kebencanaan dalam upaya pengurangan risiko yang terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
Di akhir penyampaiannya, Kasiter Rem 133/NW berharap semua yang ada untuk mengikuti kegiatan dengan baik, tidak hanya seremonial semata tapi seluruh peserta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadi manusia yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan kaitannya dengan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana melalui langkah-langkah yang tepat dan berdaya guna untuk menjamin adanya respon yang cepat dan efektif.
(Ifan)
Komentar