Mahasiswa Tutup Jalan Lampu Merah Plered

TERASKATA.COM, CIREBON – “Kami melayangkan 5 tuntutan kepada pemerintah. Pertama mendesak presiden untuk mengeluarkan sikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 yang melanggar konstitusi,” tegas Sugianto, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMC, dalam orasinya di tengah jalan.

Ratusan pengunjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Mahasiswa Unniversitas Muhamadiyah Cirbon (UMC) berorasi di perapatan lampu merah Plered, Kabupaten Cirbon, Sabtu (09/04/2022) mereka melakukan longcmart dari kantor Kecamatan Weru , menuju lampu merah plered.

Kedua, lanjut dia, mendesak dan menuntut presiden untuk mengkaji ulang IKN yang dinilai dapat menimbulkan berbagai dampak yang menyebarkan nilai-nilai ekonomi rakyat Indonesia kepada masyarakat.

Ketiga, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pajak karena merusak stabilitas ekonomi negara.

“Keempat, kami menolak kenaikan bahan pokok karena menyengsarakan ekonomi masyarakat Indonesia, ” tandas Sugianto.

Kelima, mengajak kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk terus mengawal kompleksitas permasalahan yang menyengsarakan masyarakat.

Aksi yang dilakukan para mahasiswa di tengah jalan tentu mempengaruhi arus lalu lintas. Walau petugas kepolisian dibantu Satpol PP turun tangan, tetap saja lalu lintas jalan tidak lancar. (Bud/ams)

Komentar