TERASKATA.COM, Cianjur – Belasan kendaraan roda dua dan empat diamankan jajaran Polres Cianjur, selama Operasi Jaran (Kejahatan Kendaraan) Lodaya 2022, Februari lalu.
Beragam modus dilakukan pelaku untuk memperdaya korbannya. Termasuk berpura-pura memesan pekerja seks komersial (PSK). Lalu barang berharga PSK itu dipreteli.
Demikian diungkap Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dalam konferensi pers hasil Ops Jaran Lodaya 2022 di Mapolres Cianjur, Jawa Barat, Selasa (8/3).
Kapolres Cianjur menjelaskan, Ops Jaran Lodaya Tahun 2022 dilaksanakan secara serius oleh jajarannya guna mengantisipasi aksi kejahatan, seperti Curat, Curas dan Curanmor.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari 9 Laporan masyarakat (Korban) yang dilaporkan di Polsek Sukaluyu, Polsek Cianjur Kota, Polsek Karangtengah, Polsek Ciranjang, Polsek Pacet, Polsek Naringgul, dan 2 laporan di Polres Cianjur Polda Jabar.
“Setidaknya 10 pelaku jaran berhasil diamankan selama pelaksanaan Ops Jaran Tahun 2022, beserta barang bukti berupa satu kendaraan roda 4 dan 15 kendaraan Roda 2 yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah hukum Polres Cianjur,” jelas AKBP Doni Hermawan.
Menurut Doni, modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku yaitu diantaranya dengan cara merusak kunci kontak kendaraan dengan mengunakan kunci T.
“Itu sebagai alat perusak kunci kontak sepeda motor milik korban,” lanjutnya.
Komentar