BNN Laksanakan Tes Urine di Kesbangpol Tanjungpinang, Hasilnya?

TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanjungpinang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang menggelar tes urine bagi seluruh ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari Rencana Aksi Nasional yang di turunkan menjadi Rencana Aksi Daerah yang disampaikan beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Kesbangpol Hz Dadang AG menyebutkan berdasarkan instruksi presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2020, tahun ini di targetkan rencana aksinya harus melaksanakan minimal tes urine tiga persen dari jumlah pegawai.

“Hari ini kita mulai dari Zona I terdiri dari sembilan OPD yang ada disekitar wilayah Senggarang di gedung lima lantai tersebut 6 OPD di tambah Sekdako, Sekwan dan Camat Tanjungpinang Kota, ” ujar Dadang.

Kegiatan tes urine ini, lanjut lelaki kelahiran Natuna ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan. dilanjutkan dengan zona II di Kantor Camat Tanjungpinang Barat dan zona III pada Jumat mendatang di Kantor Dishub Tanjungpinang.

“Hasil dari tes urine tersebut menjadi laporan kita dalam target P4GN itu, kita berharap hasilnya negatif semua. Jika nantinya ada yang positif hasilnya kita lihat dulu apakah dia pengguna atau tidak maka dari itu kita tidak sendiri melainkan Bergandengan dengan BNNK yang akan menindaklanjuti seperti apa langkah – langkahnya,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama juga Plt BNNK Tanjungpinang Melly Puspita Sari S Psi Psikolog menjelaskan tujuan pada test urine kali ini mendampingi Kesbangpol dalam rangka implementasi rencana aksi Nasional sesuai dengan Inpres no 2 tahun 2020.

“Kegiatan seperti ini dilakukan seluruh Indonesia jadi semua Kab/Kota juga harus melaksanakan instruksi presiden tersebut, tentunya ini akan berlanjut selama tiga hari kedepan. Setiap tahunnya akan ada implementasi yang akan disesuaikan dengan Inpres berikutnya, tidak hanya tes urine salah satunya ada mimpi rencana memasukkan P4GN dalam kurikulum, ” terang Melly.

Melly berpesan agar jangan takut untuk di test urine, sebagai pelayan publik harus bisa berikan contoh yang baik kepada masyarakat agar bisa menjauhi narkoba sehingga zero case.

” Kita berharap kalau ketemu BNN jangan takut kalaupun para pengguna mau direhabilitasi silahkan tapi jangan ditangkap duku baru direhab. Tapi bagi para pengguna ingin pulih dan hidup normal ayolah ke BNN di jamin tidak di tangkap”, tukas Melly. (Lan)

Komentar