TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Kecelakaan (Laka) maut yang menewaskan Zulkifli, Rabu (09/02/22) lalu cukup menghebohkan Kota Gurindam.
Pasalnya kecelakaan tersebut diduga melibatkan mobil Dinas (mobdin) BP 2 T yang dipakai oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah.
Berdasarkan penelusuran media ini di lapangan, didapati beberapa keterangan dari warga yang berada di lokasi kejadian terkait Laka Lantas di km 7 Jl Peralatan, tepatnya di lokasi pemakaman umum, Pusara Abadi.
Salah seorang saksi yang minta namanya tidak disebutkan mengaku mendengar suara ‘brak’.
“Melihat bagaimana kejadiannya sejujurnya saya tidak melihat. Tetapi saya mendengar bunyi brak karena saya sibuk menjual bunga saya melayani dulu yang membeli bunga kak, tetapi yang saya lihat posisi korban sudah di bawah mobil yang berplat merah BP 2 T. Korban juga sempat tergeletak di TKP hampir setengah jam Karena menunggu ambulans dan polisi datang,” katanya.
Ditambahkannya, helm yang dikenakan korban pecah.
Saat diangkat kemobil korban masih mengeluarkan darah dari telinga dan hidung.
“Saya yang ikut mengangkat dan mendesak agar korban dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Begitu juga dengan warga yang berada di lokasi. Setelah setengah jam tidak kunjung datang, warga yang berada di TKP sempat marah dan menyuruh korban untuk cepat dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil berplat merah tersebut.
Hal ini juga dibenarkan oleh saksi lain yang tidak mau namanya disebutkan.
“Awalnya korban berada di belakang mobil hitam korban sempat memotong mobil hitam yang berada di depan korban tetapi korban tersenggol mobil yang berada didepannya dan terjatuh. Dari arah yang berlawanan mobil hitam Pajero berplat merah BP 2 T melintas dan melindasnya,” ungkapnya.
Sesampai di Rumah Sakit umum Provinsi Kepulauan Riau, korban Lakka Lantas tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia.(lan/lia)
Komentar