TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Alfamart dan Indomaret kini dikhawatirkan akan berekspansi di Pulau Bintan. Hal ini mendapatkan perhatian khusus Legislator Provinsi Kepulauan Riau (DPRD Provinsi Kepri) Lis Darmansyah.
Usai menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang kemarin, Lis Darmansyah yang merupakan legislator dapil Tanjungpinang meminta kepada Pemerintah Daerah yang berada di Pulau Bintan khususnya yang berada di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk memperhatikan usaha-usaha kecil jika Indomaret dan Alfamart akan masuk.
“Dari dulu sebenarnya mereka (Alfamart dan Indomaret) mau masuk, zaman saya Walikota mereka mau masuk tetapi memang saya tidak berikan izin. Artinya kalau mereka sampai masuk, retail-retail seperti itu maka pelaku-pelaku usaha kecil akan mati,” jelasnya.
Ia berpandangan pembangunan retail-retail itu harus memperhatikan jumlah penduduk di suatu daerah. Menurutnya Penduduk Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) belum siap dengan kehadiran retail-retail nasional.
“Jadi saya minta kalau bisa jangan masuk ke Wilayah Pulau Bintan karena akan membunuh pasar-pasar tradisional bahkan hingga UMKM, dia ada ketentuan retail-retail dengan jumlah penduduknya. Kemudian tidak boleh monopoli,” ujarnya.
Kemudian ia menambahkan bahwa gerai-gerai retail belum tentu memprioritaskan putra-putri daerah dalam kesempatan kerja.
“Kalau berbicara tenaga kerja belum tentu dia ambil dari dalam daerah, paling karyawannya itu 3-5 orang. Sekarang yang kita perlu perhatikan di masa pandemi ini untuk menghidupkan pelaku-pelaku usaha kecil yang jumlahnya sangat besar,” terangnya.
Kemudian ia berpesan biarlah di pulau Bintan ini pelaku usahanya tetap pelaku usaha tradisional. Supaya menyelamatkan banyak perut. (Lan/bud)
Komentar