TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Persoalan lahan di kota Gurindam negeri pantun terus terbuka ke publik. Seperti yang dialami salah seorang warga Tanjung Sebauk Darat kelurahan Sengarang, Lilis Bayah.
Perempuan kelahiran 1974 ini menuturkan lahannya yang sudah dimiliki sejak mendiang ayahnya masih ada, tiba-tiba di klaim masuk dalam sertifikat PT Yakin Perkasa Propertama.
“Lahan ini sudah lama ada kak, batasnya ada yang berbatasan dengan tanah mediang bapak saya. Tanah seluas 22.787 M2 tersebut belum pernah sama sekali dibebaskan kepada pihak mana pun termasuk kepada pihak PT,” ujarnya.
Saat memberikan keterangan tersebut, Lilis didampingi sang suami Misboy yang akrab disapa bang Kumis dan ketua RT nya, Erni.
Ia juga merasa heran terhadap Rusdi, perwakilan dari PT Yakin bisa mengklaim tanah warga itu sudah dibebaskan.
“Saya belum pernah terima uang dari PT terkait lahan saya. Kalau memang sudah dibebaskan harusnya saya terima uang, ada kwitansi kan sebagai bukti,” kata Lilis lagi.
Sang ketua RT juga menambahkan warganya sudah gerah dengan nama PT Yakin. Dengan artian image perusahaan milik Samuel tersebut sudah begitu negatifnya.
Sementara itu Rusdi, perwakilan dari PT Yakin yang dicoba dikonfirmasi via wa terkait lahan Lilis itu tidak membalas hingga berita ini sampai dimeja redaksi.
Sementara itu perwakilan PT Yakin lainnya, Endra Saputra yang dikonfirmasi mengatakan sangat apresiasi dengan keluhan warga tersebut.
Ia berjanji hasil temuannya di lapangan yang berkaitan dengan lahan PT Yakin akan disampaikan kepada atasannya untuk dicarikan solusi.
Ia juga menyebutkan para pihak yang terbawa dalam persoalan ini juga akan dikomunikasikan lagi supaya persoalan yang ada bisa terselesaikan tanpa merugikan pihak mana pun.
“Bagaimana pun kita tetap berurusan dengan masyarakat. Dan kami tidak mau ada bentrok antara kita dan warga. Untuk itulah saya turun ke lapangan agar hal- hal yang selama ini tidak transparan bisa kita Carikan jalan keluarnya,” katanya. (Lan/ams)
Komentar