TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Kondisi Ilham, putra bungsu Tukiman dan Esterina sungguh memprihatinkan. Sekujur tubuh bocah 8 tahun itu dipenuhi totol berbentuk kudis, sejenis penyakit kulit.
Menurut pengakuan Esterina, ibu Ilham, sakit putra bungsunya itu bermula diusia 7 tahun. “Kami sudah membawanya berobat. Dan sudah pernah sembuh. Kalo sembuh badannya mulus. Tidak seperti ini,” katanya.
Selain dengan betobat medis, Ilham juga dikasih pengobatan tradisional dengan mengkosumsi daging biawak.
Namun jika Ilham sudah mulai meminum es rasa durian atau makan batagor maka gatal-gatal seperti kudis itu muncul lagi. Namun disebutkan Esterina dalam waktu satu tahun ini kondisi Ilham semakin parah, karena tidak bisa dibawa berobat. “Kami ngak ada biaya”, jelasnya lagi.
Masih Ester waktu Ilham dibawa berobat kedokter, dokter menyebut penyakit anaknya dengan bahasa medis yang tidak ia pahami. “Dokternya bilang pakai bahasa medis, jadi saya kurang paham. Ya seperti alergi gitulah,” pungkasnya.
Saat ini beban hidup mereka kian berat efek suaminya tidak lagi bekerja sebagai cleaning service.
Kondisi keluarga tersebut di ketahui oleh pengurus Generasi anak Melayu (GERAM) DPP provinsi Kepri. Hal ini didapat dari berbagai informasi. Dan pembina GERAM, Rio Sumantri berinisiatif memberikan bantuan berupa beras, telur dan pakaian dan lainnya untuk Ilham beserta keluarga.
Sedangkan ketua GERAM Provinsi, Aryandi mengaku siap memfasilitasi pengobatan Ilham. Ia mengusulkan kepada orang tua Ilham agar Ilham di rawat inap di rumah sakit agar lebih bisa mengontrol kondisi Ilham.
Ia juga langsung menghubungi rekan-rekannya untuk membantu penanganan keluarga ini terutama Ilham. Selain ketua DPP GERAM, Aryandi didampingi oleh ketua bidang UMKM, Yesi Gusman.
Kini keluarga Tukiman berdomisili di jalan Agus salim, gang Kepaya 2, RT 3/ RW 4 kelurahan Tanjungpinang barat. Sebelumnya keluarga ini tinggal di jalan bukit barisan kelurahan Tanjung Ayun sakti, Bukit Bestari. (Lan)
Komentar