TERASKATA.COM, MINAHASA SELATAN – Hujan deras mengakibatkan air sungai meluap di dua desa. Masing-masing Desa Sondaken dan Desa Wawontulap, Kecamatan Tatapaan, Mianahasa Selatan.
Hal itu kemudian membuat rumah warga yang berada dekat dengan bantaran sungai terendam air.
Setelah surut, Camat Tatapaan dan hukumtua langsung turun meninjau lokasi, Kamis 23 September 2021.
Dari hasil peninjauan, diketahui rumah warga yang terendam ada lima. Tiga di Desa Sondaken dan dua di Desa Wawontulap.
Mersita P Rumokoy SIP, camat Tatapaan saat turun menijau lokasi terjadi luapan air sungai dari kedua desa tersebut mengatakan sangat prihatin dan mengaharap kan pemerintah desa bersama BPD setempat dapat mengajukan usulan pembuatan tanggul di Desa sondaken.
Demikian juga di Desa Wawontulap dapat mengusulkan untuk anggaran berikut untuk pembuatan tanggul di aliran sungai. “Sehingga masyarakat yang ada di bantaran sungai di masing-masing desa tak terjadi hal-hal seperti kemarin hari,” ucap Mersita.
Deifit F.A Rori SH selaku hukum tua desa Sondaken ketika mendampingi camat tatapaan ketika berkunjung ke lokasi yang berdampak luapan air sungai di desa Sondaken tersebut menyampaikan bahwa sebagai pemerinta setempat sangat berterimakasih atas kunjungan dari kecamatan Tatapan yang di pimpin langsung camat untuk meninjau langsung warga yang terdampak luapan air, serta masukan dan arahan yang telah di berikan akan dibawa dalam musrembang untuk pembahasan pembuatan tanggul di lokasi yang terdampak tersebut.
Sementara itu, masyarakat yang terdampak di desa Wawontulap menyampaikan kepada camat mersita ketika berkunjung kesalah satu rumah apa bahwa air langsung meluap di tiga rumah kami dan mengharapkan pemerintah dapat membuat tanggul agar air bisa mengalir degan baik. (Wel)
Komentar