TERASKATA.COM, MINAHASA TENGGARA – Cuaca hujan belakangan ini mengakibatkan banjir bandang di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Senin 19 September sekira pukul 14.00 WITA.
Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak dan memutus akses jalan nasional di daerah itu.
Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap mengatakan pihaknya telah menurunkan seluruh tim reaksi cepat. Itu untuk membantu warga yang terdampak banjir.
“Kami sedang melakukan pendataan kerusakan akibat banjir bandang di semua wilayah terdampak,” kata James Sumendap di Ratahan, Senin.
Dia juga menuturkan terkait ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa terputus akibat banjir bandang di Sungai Palaus di Kecamatan Ratahan dan Sungai Abuang di Kecamatan Ratahan Timur.
“Kerusakan di jalan nasional akan dikoordinasikan dengan balai jalan Kementerian Pekerjaan Umum. Tapi pemerintah kabupaten sudah menyiapkan eksavator untuk membuka akses jalan tersebut agar bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.
Menurut James, saat ini ada satu warga yang dilaporkan hilang dan masih dikonfirmasikan keberadaannya kepada pihak keluarga.
Seluruh instansi terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perumahan Rakyat sudah disiagakan untuk penanggulangan bencana.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait bencana banjir bandang ini untuk melakukan penanganan pasca bencana,” jelasnya.
Dia juga meminta warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi adanya bencana susulan baik banjir atau longsor.
“Seluruh pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan wajib bersiaga di wilayahnya masing-masing dan diminta terus melaporkan perkembangan situasi maupun dampak bencana,” tandasnya. (Wel)
Komentar