MAGELANG, TERASKATA.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) di Desa Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng, Senin (25/4/2022) pagi.
Kunjungan orang nomor satu di BPNB di Pos BPPTKG Babadan, diterima oleh Kepala BPTKG Yogyakarta Hanik Humaeda, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati.
Turut menyambut kedatangan Perwira Bintang Tiga TNI AD di pundak itu yakni Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, S.Sos., M.Tr. (Han) dan Kapolres Kabupaten Magelang AKBP Sajarod Zakun, SH, SIK.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaeda memaparkan tentang bahaya Gunung Merapi bagi masyarakat seandainya mengalami erupsi.
Menurutnya perlu adanya antisipasi oleh berbagai pihak serta instansi terkait tentang kondisi Gunung Merapi saat ini. Terutama bahaya bagi masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi serta aliran lahar dingin yang sewaktu-waktu bisa terjadi di bantaran sungai yang berhulu di Merapi.
“Gunung Merapi saat ini memasuki status level 3 untuk itu masyarakat yang tinggal dikawasan radius 3 – 5 kilo meter dari puncak agar dikosongkan, tidak boleh ada aktivitas untuk menghindari korban jiwa,” ujar Hanik Humaeda.
Sementara itu, Kepala BNPB, Letjend TNI Suharyanto mengakui jika dalam kunjungan ini adalah dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Nasional serta untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa kesiapsiagaan itu sangat penting karena negara ini sangat rentan dengan bencana alam.
“Harapan dari pemerintah agar masyarakat tetap waspada, sehingga kita semua bisa meminimalisir kerugian baik personil maupun materil,” tandas Letjend TNI Suharyanto. (Mh/ams)
Komentar