TERASKATA.COm, SEMARANG – Yandi (28), pemuda asal Garut Jawa Barat perdaya janda lewat aplikasi Tantan. Sedikitnya sepuluh janda di Semarang, Jawa Tengah berhasil ditiduri dan menguras duit korban.
Kepada polisi, para korban yang mayoritas janda muda itu mengaku sudah berhubungan badan dengan Yandi. Bahkan kerap memberikan uang kepada tersangka.
“Ini pengungkapan kasus penipuan yang dilakukan oleh tersangka dengan korban spesifik, yakni para janda. Sampai saat ini sudah sepuluh orang janda yang kami mintai keterangan,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Minggu (12/9/2021), dikutip Teraskata.com dari Jpnn.com.
Dari laporan para korban, anggota Satreskrim Polrestabes Semarang kemudian berhasil menangkap Yandi di Jalan Dr Sutomo, Semarang, Rabu (1/9) lalu.
“Para korban berkenalan dengan tersangka melalui aplikasi online Tantan. Aplikasi ini sebenarnya untuk mencari jodoh,” katanya.
Di aplikasi itu, Yandi selalu gonta-ganti nama agar kedoknya tidak terbongkar. Nama samaran yang digunakan antara lain Reski, Ferizal, Helski, Roni, dan Jayadi.
“Untuk meyakinkan para korban, tersangka juga naik kendaraan (mobil), tetapi rental. Dia juga mengaku sebagai karyawan di sebuah perusahaan ternama di bidang oli dan masih single. Setelah intens berkomunikasi, kemudian korban diajak ketemuan,” katanya.
Setelah korban terjerat oleh bujuk rayunya, si pemuda ganteng dengan modal mobil rental itu menjalin asmara hingga berhubungan badan.
Selama kenal dengan Yandi, para korban juga kerap dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk modal usaha.
Andai korban menolak untuk diajak hubungan badan, diancam tidak akan dikembalikan uangnya, dan tidak akan menikahi.
Komentar