Lestarikan Budaya melalui Pakaian Pengantin

TERASKATA.id, Palopo- Saat ini banyak orang yang kurang mengetahui dan mendalami budaya daerah di Indonesia. Misalnya saja dalam hal busana atau pakaian daerah di tiap provinsi di negeri ini. Bahkan generasi muda terutama para pelajar banyak yang tidak mengenal busana daerah.

Untuk itu Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) kota Palopo resmi dikukuhkan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kota palopo, sabtu (31/8/2019) di gedung saekotae.

Ketua TP PKK Kota Palopo, Utiahsari Judas menjelaskan bahwa rias pengantin merupakan hal positif dan bernilai edukasi,

” Jadikan kegiatan ini sebagai perwujudan untuk memupuk semangat perias pengantin serta mampu memberikan edukasi kebudayaan kepada seluruh pihak,” pungkasnya saat memberikan sambutan.

Perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) HARPI Sulsel. Hj. Andi Sukma yang juga turut hadir di acara pengukuhan tersebut mengatakan pakaian adat pengantin adalah aset negara yang semakin hari tergerus perkembangan zaman sehingga sangat perlu dipertahankan

” semoga harpi menjadi wadah pelestarian budaya, pakaian adat pengantin merupakan aset negara yang perlu dipertahankan, ” Ujarnya.

Sukma juga menerangkan harpi lahir (1981) dijakarta dengan visi ‘Menggali melestarikan dan mengembangkan tata rias indonesia’ kemudian setahun setelahnya (1982) DPD sulsel dibentuk demi mempertahankan warisan budaya tana sulawesi.

Adapun pengurus DPC harpi yang dikukuhkan, masing-masing ketua, Hj Irwati Sutisna wakil ketua, Ahmad Rifai SH sekertaris, Andi Ariyani Adnan wakil sekertaris, Hj Fadhila Astuti Ichsan bendahara, Hj Fatmawati wakil bendahara, Angraeni serta 25 pengurus bidang lainnya.(HDT)

Komentar