Toekang Poto Palopo Gelar Hunting Akbar

TERASKATA.id, Palopo – Mungkin anda pernah melihat sebuah gambar bulir embun yang menempel di dedaunan, atau kupu kupu yang menempel di bunga yang memanjakan dan menyegarkan mata.

Bahkan detil serangga seperti lalat yang ternyata mampu menghadirkan warna indah. Ataukah belalang yang terlihat gagah nempel di pepohonan yang mmnbuat kita terpana. Bagi awam, itu tentu menghadirkan pertanyaan bagaimana menghasilkan gambar sedemikian rupa tersebut?

[smartslider3 slider=”3″]

Merekam objek bergerak seperti serangga tentu membutuhkan keahlian khusus melalui sebuah kamera apakah itu DSLR, Mirrorless bahkan kamera Handphone sekalipun dapat menangkap objek objek yang mempesona yang diperoleh dimana saja termasuk di sekitar pekarangan rumah, kebun dan sebagainya.

Fotografi genre ini disebut fotografi makro. Ini adalah genre fotografi yang mengutamakan pemotretan jarak dekat yang lebih detil yang membutuhkan tekhnik untuk memudahkan menangkap sebuah objek tersebut.

Pada umumnya genre fotografi ini menggunakan serangga sebagai objeknya. Namun benda benda kecil lainnya seperti pulpen, boneka danbo dan sebagainya juga tak luput dari genre tersebut yang bisa dihasilkan dengan estetika yang indah.

Di Kota Palopo sendiri salah satu komunitas Fotografi yang sudah eksis sejak beberapa tahun yakni ‘Toekang poto’ yang memang sangat concern terhadap fotografi genre tersebut mengajak untuk bergabung atau menikmati karya karya mereka melalui even Hunting Akbar Macro Nusantara (HAMN).

Ini adalah even yang digelar di berbagai daerah pada Sabtu dan minggu, 14-15 desember 2019 dimana Kota Palopo menjadi salah satu daerah pelaksanaan hunting akbar ini.

Menurut Panitia pelaksana, Ardyanto Patandung kepada Teraskata.id, even ini digelar sebagai wahana silaturahmi sesama pecinta Fotografi Makro baik di Palopo maupun di Indonesia. Dimana hasil hunting akan terpublikasi secara bersama sama.

”Ini akan menjadi media untuk bersilaturahmi bagi para penikmat foto makro, menambah wawasan fotografi sekaligus meningkatkan kemampuan skill fotografi masing masing fotografer,” tuturnya.

Ditambahkan dr Yudhi yang juga merupakan panitia Hunting Akbar Macro Nusantara (HAMN) bahwa kegiatan ini sifatnya terbuka bagi para pecinta fotografi, baik itu pelajar, mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum.

”Kami juga mengajak para penggiat fotografi di palopo yang ingin bergabung di hari sabtu pekan ini untuk hunting akbar. Kamera apapun yang digunakan tidak menjadi masalah. Serta hari minggu untuk sharing session dimana ada enam topik yang akan kita bahas disitu,” tambahnya.

Ia menyampaikan even ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya digelar di Kota Palopo melalui even Macro Nusantara. Dan tahun ini kembali dilakukan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti Hunting Foto, Sharing Session dan Pameran Foto tersebut.(*)

Komentar