9 Kasus yang Mencoreng Citra Polri, Dua Terjadi di Tana Luwu
- Penembakan Buron di Luwu Utara
Penembakan warga Masamba Luwu Utara, Sulawesi Selatan bernama Ilham, buron kasus penganiayaan dan pembakaran juga jadi sorotan.
Pasalnya, Ilham ditembak lima kali karena petugas beralasan buron kasus 2014 lalu tersebut melawan saat akan ditangkap 9 Oktober 2021 lalu.
Belakangan terungkap, kalau Ilham ternyata tidak melawan saat hendak ditangkap.
Akibatnya, Kasat Reskrim Polres Lutra AKP Amri dimutasi ke Polda Sulsel.
Nasib serupa juga dialami dua anggotanya. Kaurmintu Satreskrim Polres Lutra, Aipda Sadar dan Banit 32 unitidik Satreskrim Polres Lutra, Briptu Ashari. Keduanya juga dimutasi sebagai Ba Yanma Polda Sulsel.
Tidak sampai disitu, kabar Senin (25/10/2021) hari ini, Kapolres Lutra, AKBP Irwan Sunuddin juga diperiksa Propam Polda Sulsel.
AKBP Irwan dianggap membuat laporan palsu ke atasannya terkait penembakan Ilham yang menyebut buron itu melawan saat hendak ditangkap anggotanya.
- Penanganan Kasus Pencabulan 3 Anak Bersaudara oleh Ayahnya di Luwu Timur
Mungkin kasus ini yang paling heboh dan membuat institusi Polri paling disorot. Kasus dugaan pencabulan tiga anak bersaudara di Luwu Timur dengan terlapor ayah mereka sendiri, dihentikan penyelidikannya oleh penyidik (terbit SP3) Polres Lutim, pada Desember 2019.
Kasus ini viral pada awal Oktober 2021 setelah penanganan kasus tersebut diangkat kembali media. Sampai-sampai trending di Twitter tagar PercumaLaporPolisi.
Mabes Polri bahkan langsung mengirim Tim Supervisi ke Lutim untuk menelusuri penanganan kasus ini. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlingungan Anak (PPA) juga turun tangan.
Belum lagi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar yang getol mendorong agar kasus ini dibuka kembali.(*/int)
Tinggalkan Balasan