3 Kepala Daerah di Sulsel Terpapar Covid-19, Ayo Lebih Waspada!
TERASKATA.COM, MAKASSAR – Masyarakat Sulawesi Selatan harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini. Apalagi dalam sepekan terakhir, setidaknya, tiga kepala daerah dikabarkan suspek hingga positif terpapar Virus Corona.
Para pejabat atau kepala daerah yang dikabarkan terjangkit Covid-19 itu antara lain Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Dani Pomanto.
Kemudian Bupati Luwu Timur, Budiman yang kondisi kesehatannya menurun dan setelah dilakukan test swab antigen hasilnya reaktif.
Terbaru Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melalui akun Instagram pribadinya, @taufanpawe, Selasa (8/2/2022, mengumumkan sendiri kalau dirinya terpapar Covid-19.
“Qadarullah… berdasarkan hasil test PCR yg kami lakukan hari Selasa ini, saya bersama istri saya dinyatakan positif Covid19, mungkin ini disebabkan beberapa hari terakhir aktifitas saya lumayan padat diluar,” katanya.
Usai dinyatakan positif Covid-19, wali kota dua periode ini mengungkapkan tidak mengalami gejala berat.
“Alhamdulillah tidak ada gejala berat yg saya alami, dan untuk sementara waktu saya isolasi mandiri dan melakukan tugas dan tanggung jawab saya dari rumah,” bebernya.
Untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 lebih luar, dia meminta kepada mereka yang pernah kontak erat untuk melakukan tes PCR.
“Saya juga menyarankan kepada para kerabat saya yg dalam beberapa hari terakhir ini berinteraksi dengan saya, agar melakukan test PCR jg, agar kita sama2 dapat menjaga kerabat atau keluarga kita lainnya untuk tidak tertular,” pungkasnya.
Sementara itu di Luwu Timur, Bupati Budiman juga dikabarkan terpapar Covid-19.
Seperti diberitakan sbeelumnya, selain Budiman, ajudan yang mendampingi Bupati Lutim juga dikabarkan reaktif Covid-19 setelah dilakukan test swab antigen.
Bupati Luwu Timur saat pulang dari Jakarta tidak dapat melanjutkan kegiatan kunjungan ke desa akibat kondisi kesehatannya menurun.
Sehingga Bupati Luwu Timur harus kembali ke Rumah Jabatan (Rujab) untuk beristirahat, sementara sang ajudan juga kembali ke rumah pribadinya.
“Bapak belum bisa ditemui, sementara pemulihan,” ungkap salah satu ajudan yang kerap mendampingi Bupati di wilayah Luwu Timur.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr. Rosmini mengatakan bahwa, Bupati Luwu Timur tidak positif Covid19.
“Bukan positif tapi suspek,” kata Rosmini, dikutip dari Batarapos.com.(*/int)
Tinggalkan Balasan