TERASKATA.com, Jakarta – Jika Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto masih ingin maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024, maka Ketua DPR RI Puan Maharni dianggap paling cocok sebagai pasangannya.
Demikian diungkapkan Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara dalam keterangannya kepada wartawan, (10/06/21). Ada beberapa alasan yang mendasari penilaiannya Igor. Diantaranya, ditinjau dari usia, pasangan Prabowo-Puan mereperentasikan tua dan muda. Kemudian dari jenis kelamin, pria dan wanita, serta ditinjau dari latar belakang militer dan sipil.
”Prabowo-Puan Maharani, pasangan ini paling mungkin diwujudkan dan cocok. Karena faktor usia (tua-muda), jenis kelamin (pria-wanita), serta latar belakang militer-sipil,” kata Igor.
Keduanya dimungkinkan berpasangan, jika Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Ia mengataka posisi Prabowo sebagai Capres sangat memungkinkan, meski jumlah kursi PDIP lebih banyak dari Partai Gerindra.
“Salah satu kendala dari pasangan ini adalah pandangan bahwa PDIP sebagai parpol pemenang pemilu dengan 128 kursi di parlemen apa mau memposisikan kandidatnya di posisi RI-2. Jawabannya tentu bisa, mengingat elektabilitas Prabowo jauh lebih tinggi, begitu juga dengan pengalamannya,” ucapnya.
Pandangan senada juga dikemukakan Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Arip Nurahman. Ia menilai, jika Prabowo nantinya maju sebagai capres, maka Puan adalah pasangan duet yang ideal. Karena memiliki berbagai pengalaman di tingkat nasional.
“Jika Pak Prabowo disiapkan jadi capres, maka Mbak Puan adalah pasangan yang pas untuk mendampingi sebagai cawapresnya, usia Mbak Puan relatif muda. Namun sarat dengan pengalaman,” ujarnya.
Arip kemudian memaparkan keberhasilan Puan selama ini. Antara lain sukses menjalankan tugas sebagai menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan. Selain itu, pengalaman sebagai anggota DPR dan kini duduk menjadi Ketua DPR.
“Kami melihat Mbak Puan selalu terasa kehadirannya setiap saat sebagai pimpinan DPR,” kata Arip. (*/udi)
Komentar