TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Hanya Masalah Sepele, Pelaku Bunuh Ayah, Ibu, dan Saudari Kandungnya Sendiri

admin |

“Kakak saya minta dibelikan rokok dan langsung dituruti. Namun dia kesal karena yang beli rokok terlambat kembali ke rumah,” katanya.

Lurah Ereng-ereng Kaimuddin mengatakan, tiga dari empat warganya tewas dalam peristiwa tersebut. Korban tewas masing-masing Baddu bin Tunrung (70), Kadi binti Bonro (65) dan Saliha binti Baddu (38).

Sementara Uni binti Baddu (23) adik pelaku, juga menderita luka dan menjalani perawatan intensif.

Kaimuddin menerangkan, pelaku berisial AK (35) merupakan anak kandung dari pasangan Baddu dan Kadi yang menjadi korban. 

Sementara Saliha dan Uni merupakan saudara kandung pelaku.

“Pelaku itu putra korban. Jadi Ak ini membunuh kedua orang tuanya, satu kakak perempuannya dan melukai satu adik perempuannya,” katanya.

Kaimuddin mengaku, pelaku selama ini menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Bahkan sudah berlangsung 10 tahun.

“Menurut informasi yang masuk di kelurahan, AK sudah 10 tahun menjadi ODGJ,” ucapnya.

Sementara Camat Tompobulu Andi Basruddin yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, mendapat laporan tak lama setelah kejadian.

Dia langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk mengendalikan situasi di TKP. Sebab pelaku diamuk warga usai membunuh ketiga korban.

“Kami langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Kasubdit PTM Seksi Humas Polres Bantaeng Iptu Agus Purnama mengungkapkan, ada tiga korban tewas dan satu terluka yang masih satu ikatan keluarga dengan pelaku.

“Pelaku sudah diamankan beserta alat bukti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta,” ujar Agus.(*/lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini