Hanya Masalah Sepele, Pelaku Bunuh Ayah, Ibu, dan Saudari Kandungnya Sendiri
TERASKATA.com, Bantaeng – Penganiayaan yang dilakukan AK (35) terbilang sangat sadis.
Pasalnya, apa yang dilakukan kepada ayah, ibu, dan saudari kandungnya sendiri itu menghilangkan nyawa dari ketiga orang yang menyayanginya.
Diduga pemicunya karena masalah sepele. Itu diceritakan, Uni yang merupakan adik kandung pelaku pembunuhan.
Ia menceritakan, kakaknya itu tiba-tiba mengamuk dengan menggunakan senjata tajam.
“Dia menyerang membabi buta. Saya tidak ingat persis siapa yang diserang terlebih dahulu,” ujarnya yang dilansir dari iNewsSulsel.id, Selasa (26/10/21).
Menurutnya, kakaknya itu awalnya meminta untuk dibelikan rokok dan saat itu juga permintaannya dipenuhi.
Namun karena orang yang diminta untuk membeli lama kembali sehingga AK mengamuk dan menyerang menggunakan pisau.
“Kakak saya minta dibelikan rokok dan langsung dituruti. Namun dia kesal karena yang beli rokok terlambat kembali ke rumah,” katanya.
Lurah Ereng-ereng Kaimuddin mengatakan, tiga dari empat warganya tewas dalam peristiwa tersebut. Korban tewas masing-masing Baddu bin Tunrung (70), Kadi binti Bonro (65) dan Saliha binti Baddu (38).
Sementara Uni binti Baddu (23) adik pelaku, juga menderita luka dan menjalani perawatan intensif.
Kaimuddin menerangkan, pelaku berisial AK (35) merupakan anak kandung dari pasangan Baddu dan Kadi yang menjadi korban.
Sementara Saliha dan Uni merupakan saudara kandung pelaku.
“Pelaku itu putra korban. Jadi Ak ini membunuh kedua orang tuanya, satu kakak perempuannya dan melukai satu adik perempuannya,” katanya.
Kaimuddin mengaku, pelaku selama ini menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Bahkan sudah berlangsung 10 tahun.
“Menurut informasi yang masuk di kelurahan, AK sudah 10 tahun menjadi ODGJ,” ucapnya.
Sementara Camat Tompobulu Andi Basruddin yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, mendapat laporan tak lama setelah kejadian.
Dia langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk mengendalikan situasi di TKP. Sebab pelaku diamuk warga usai membunuh ketiga korban.
“Kami langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Kasubdit PTM Seksi Humas Polres Bantaeng Iptu Agus Purnama mengungkapkan, ada tiga korban tewas dan satu terluka yang masih satu ikatan keluarga dengan pelaku.
“Pelaku sudah diamankan beserta alat bukti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta,” ujar Agus.(*/lia)
Tinggalkan Balasan