Misteri Kematian Kakak Korban Pesugihan Gowa, Saksi: Ada Beling dan Darah di Dekat Jasad Dandy
TERASKATA.COM, GOWA – Salah satu kerabat kakak beradik yang diduga jadi korban pesugihan di Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Winarni mengungkap fakta mengejutkan dari kematian Dandy (22).
Seperti diketahui, Dandy merupakan kakak AP (6), bocah perempuan yang bola matanya dicongkel oleh ibu kandungnya sendiri, Hasniati.
Kejadian sadis yang dialami AP terjadi pada hari pemakaman Dandy, 1 September 2021 lalu.
Konon, Dandy meninggal setelah dicekoki dua liter air garam.
Dan dari pengakuan Winarni, kematian Dandy memang janggal.
Saat itu, ia datang ke rumah korban setelah menerima kabar bahwa Dandy meninggal.
Sesampainya di rumah duka, Winarni mengaku tak percaya dengan penyebab kematian kerabatnya itu.
Di rumah duka, dia melihat banyak pecahan kaca dan air di sekitar jenazah Dandy.
Pada saat itu, Winarni pun curiga dan merasa ada yang janggal dengan kematian pemuda tersebut sehingga meminta warga untuk tidak memindahkan jasad korban sebelum polisi datang.
“Ada beling (pecahan kaca), darah. Makanya saya masuk lihat jenazah Dandy. Saya tak berani lagi menyuruh masyarakat angkat karena ada kejanggalan kematiannya,” kata Winarni, dikutip Teraskata.com dari Fajar.co.id, Jumat (10/9/2021).
“Makanya saya keluar dari rumah dan menelepon kapolsek. Kondisi korban telentang, ada bekas luka di wajah. Kematiannya tidak normal,” tuturnya kepada wartawan.
Namun ia tak ingin berbicara jauh soal kematian Dandy. Sepenuhnya ia menyerahkan kepada pihak berwajib untuk mengungkap misteri kematian kerabatnya itu.
Ramai beredar kabar bahwa kejadian nahas yang dialami Dandy dan AP karena orangtua mereka menjalani ritual pesugihan.
Dalam kasus pencongkelan mata AP, polisi telah menetapkan empat tersangka. Yaitu kedua orangtua mereka, Hasniati dan Taufik Daeng Tepu.
Kemudian paman dan kakek korban bernama Udin Sauddin dan Barrisi.
Sementara untuk kematian Dandy, masih diselidiki polisi. Rencananya, makam Dandy akan dibongkar untuk dilakukan otopsi.(*/int)
Tinggalkan Balasan