Terpisah Sejak Balita, Mahasiswi IAKN Toraja Ini Bertemu Kembali Ayahnya di Lokasi KKN

Setelah 18 tahun berlalu, Santi sudah tumbuh menjadi gadis remaja dan melanjutkan pendidikan di IAKN Toraja hingga akhirnya melaksanakan KKN tematik di kampung halaman Sang Ayah, Lembang Issong Kalua’, Kecamatan Buntao’, Kabupaten Toraja Utara.

Tumbuh dewasa tanpa kasih sayang sang ayah tentu menjadi satu kerinduan bagi Santi, karena itu nama lengkap dan asal kampung sang Ayah yakni Buntao’ sangat melekat dalam ingatannya meski dirinya tidak tahu ke mana harus mencari, sementara Buntao’ itu cukup luas.

Takdir akhirnya mempertemukan Santi dan ayahnya, Minggu (11/7/2021) kemarin. Itu ketika, Santi mendapat tugas di lokasi KKN untuk melakukan pendataan penduduk.

“Mungkin memang inimi jalannya Tuhan Kak, karena sebenarnya kemarin pagi itu kami rencananya mau pergi cat jembatan, tapi saya bersama 5 teman lainnya tiba-tiba ditugaskan lagi untuk pendataan,” kata Santi mengisahkan.

“Saat proses pendataan, teman saya yang mendata di rumahnya Bapak (Yulius Ello), terus saya mendata di tetangganya,” cerita Santi.

Singkat cerita, Santi dan kawan-kawan akhirnya tiba di salah satu rumah warga yang menyimpan semua data KK masyarakat.

Lalu pemilik rumah itu mengeluarkan semua fotocopy KK warga.

Tak sengaja mata Santi tertuju pada selembar KK yang berwarna biru di balik tumpukan fotocopy KK yang berwarna putih.

Di dalamnya tertulis nama Yulius Ello yang tak lain adalah nama ayahnya.

Santi lalu mengambil KK tersebut lalu diantar oleh salah seorang warga mendatangi rumah pemilik KK untuk memastikan apakah benar nama itu adalah nama ayahnya yang sudah 18 tahun berpisah dengannya.

Rumah itu tak lain adalah yang baru saja didata oleh Santi bersama temannya.

Komentar