Usai Vaksin Covid-19, Siswa SMA di Enrekang Damam Tinggi dan Kini Tak Bisa Jalan

TERASKATA.COM, ENREKANG – Seorang siswa SMAN 2 Enrekang, Andi Muhammad Dirga Erlangga (15), mengalami demam tinggi hingga tak bisa jalan usai divaksin Covid-19.

Kondisi yang dialami siswa kelas X tersebut diduga setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap 1 di sekolahnya.

Video Dirga yang harus dipapah saat berjalan oleh ayahnya pun beredar luas di media sosial (medsos). Pembuat video tersebut adalah Andi Ernawati, yang merupakan ibu Dirga.

Dalam video itu, Andi Erna mengatakan anaknya tak bisa berjalan usai divaksin COVID-19. Dirga harus dipapah saat berjalan dan membutuhkan pertolongan.

Saat dihubungi, Andi Erna mengaku awalnya Andi Dirga merasa sakit pada leher bagian belakang hingga ke tulang belakang.

“Tetapi dia tetap masuk sekolah pada Senin (6/9),” kata Andi Erna, Minggu (12/9/2021).

Erna menjelaskan 3 hari setelah divaksin pada Rabu(8/9) , anaknya mulai demam tinggi selama 3 hari. Selain itu, Dirga juga merasakan sakit di bagian lutut dan pergelangan kaki.

“Selain demam, Dirga juga tidak bisa berjalan, saat berdiri dia merasa kesakitan di kedua lutut dan pergelangan kakinya, untuk menuju toilet pun anak saya harus merangkak,” terangnya.

Erna pun panik melihat kondisi anaknya, dia juga mengaku tidak tahu jika puteranya sudah divaksin karena tidak pernah mendapatkan informasi dari pihak sekolah.

“Saya panik setelah melihat kartu vaksin anak saya, ternyata dia divaksin tanpa sepengetahuan saya setelah saya berikan obat turun panas namun suhu badannya tidak turun, saya langsung ke praktek dokter dan melakukan konsultasi,” jelasnya.

Komentar