Citilink Terbang Perdana di Bandara Lagaligo Besok, Catat Jadwalnya!
TERASKATA.com, PALOPO – Anak maskapai Garuda Indonesia, Citilink segera beroperasi di Bandar Udara Lagaligo Bua, Kabupaten Luwu. Rencananya, Citilink akan terbang perdana di langit Bumi Sawerigading, Kamis (17/9/2020) besok.
Hadirnya Citilink ini akan menambah alternatif bagi warga di Tana Luwu ketika hendak menggunakan moda transportasi udara.
Sebelumnya, lebih dulu beroperasi di Bandara Lagaligo adalah Wings Air. Kedua maskapai ini melayani rute Makassar-Bua-Makassar.
Aktivitas penerbangan di Bandara Lagaligo ini sendiri sempat vakum karena pandemi corona. Namun sejak pertengahan Juni lalu, Wings Air mulai beroperasi kembali.
Kepala Unit Penyelengara Bandara Udara (UPBU) Lagaligo Bua, Firman menjelaskan bahwa mulai Kamis besok akan ada maskapai baru selain Wings Air. Yaitu Citilink.
“Penerbangan komersil Wings Air sudah dilakukan pada 19 Juni 2020, lalu, sedangkan Citilink baru, Kamis 17 September,” ujar Firman dikutip Teraskata.com dari Palopo Pos.
Firman yang merupakan mantan Kepala UPBU Matahora Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini merinci frekuensi penerbangan kedua pesawat ini.
Citilink akan beroperasi empat hari. Yaitu Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Sementara Wings Air setiap hari Senin, Kamis dan Sabtu.
“Citilink berangkat dari Makassar ke Bua pukul 14.00 Wita dan dari Bandara Lagaligo ke Makassar Luwu Berangkat setiap pukul 15.35 Wita,” jelas Firman.
“Adapun Wings Air dari Makassar menuju Bua, pukul 09.00 Wita, sedangkan dari Bandara Bua kembali ke Makassar pukul 10:10 Wita,” rinci Firman yang baru bertugas di Bua sejak awal September ini.
Firman menambahkan, pihaknya terus berbenah demi kelancaran penerbangan komersil ini, terutama melakukan perawatan landasan pacu.
Dalam hal ini pembersihan dan pengecatan marka daerah pergerakan pesawat yang dicat putih berada di tengah landasan. Hal ini dilakukan untuk keselamatan penerbangan.
“Saya lihat marka di tengah landasan pacu sudah terlihat mulai kusam, makanya demi menjaga keselamatan penerbangan kita cat kembali, termasuk membersihkan semua hal-hal yang kemungkinan mengganggu keselamatan penerbangan,” tutup mantan Kepala Bandara Bone tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan