Bocah 9 Tahun Sempat Hilang Terseret Air Laut Pasang, Kini Ditemukan tak Bernyawa

TERASKATA.com, Kulon Progo – Upaya pencarian Tim SAR gabungan terhadap seorang korban kecelakaan laut di Muara Sungai Serang Pantai Glagah Kabupaten Kulon Progo DIY membuahkan hasil.

Pada Kamis (06/01/22), korban Radinka Putri (9) ditemukan sekitar 400 meter dari tempat kejadian. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Babinsa Kalurahan Glagah, Koramil 02/Temon, Serka Iswahyono mengatakan, korban Radinka Putri ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 11.30 WIB. 

“Saat ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Serka Iswahyono kepada Teraskata.com di lokasi pencarian. 

Dikatakannya, saat ini jenazah Radinka Putri tengah menjalani proses identifikasi oleh petugas.

Rencana setelah pemeriksaan jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dilakukan pemakaman. 

Dengan ditemukannya korban Radinka Putri ini, maka operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan resmi ditutup.

“Operasi pencarian korban kita tutup setelah serah terima jenazah ke pihak Keluarga,” jelasnya.

Sebelumnya pada Rabu (05/01/22) sekira pukul 17.00 WIB, terjadi kecelakaan laut di Muara Sungai Serang, Kalurahan Glagah Temon Kulon Progo, DIY.

Korban naas yakni Ismadi (47) dan Zulfa Ulil Absa (16) berhasil diselamatkan. 

Sedangkan korban atas nama Fatih Deandra Auliaska (16), saat kejadian juga berhasil diberi pertolongan namun sudah dalam keadaan tak bernyawa. Dan, korban terakhir ditemukan di hari kedua pasca kejadian yakni Radinka Putri. 

Keempatnya merupakan satu keluarga beralamat di Rt 06/ Rw 01, Pusporenggo, Musuk, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. 

Adapun kronologi kejadian, rombongan 15 orang ini tiba di Pantai Glagah pukul 15.00 WIB. Setiba di lokasi wisata tersebut mereka langsung bermain air di Muara Sungai Serang. Namun ke empat korban ini menyeberang ke timur muara.

Saat hendak balik menyeberang ke sebelah barat, pada pukul 17.30 WIB tiba-tiba air laut pasang tinggi disertai arus deras ke arah utara.

Saat itulah ke empat korban terseret arus. Korban atas nama Ismandi dan Zulfa Ulil Absa bisa diselamatkan dan dibawa ke RS Rizki Amalia di Temon.(mis/lia)