Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, SYL Hampir Pasti Diganti

TERASKATA.com, JAKARTA – Setelah melakukan reshuffle kabinet pada akhir Desember lalu, Presiden Joko Widodo tampaknya akan kembali mengganti sejumlah menteri dalam waktu dekat.

Bahkan kabar terbaru menyebutkan bahwa Menteri Pertandingan (Mentan), Syahrul Yasin Limpo atau yang karib disapa SYL bakal diganti.

Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Emanuel Ebenezer mengklaim setidaknya dua atau tiga menteri akan diganti dalam waktu dekat ini.

Kendati demikian, pria yang akrab dipanggil Noel itu mengaku kabar tersebut belum pasti benar.

“Kabar itu belum tentu, masih prediksi karena ada beberapa kementerian yang kerjanya tidak sesuai dengan tugas dari persiden,” ujar Noel, dikutip Teraskata.com dari Pojoksatu.id, Rabu (3/2/2021).

Terutama, lanjut Noel Kementrian yang berkaitan dengan penanganan pupuk. Dalam hal ini tugas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Noel hingga saat ini persoalan pupuk belum selesai ditangani oleh Mentan SYL.

Padahal, tambah aktivis 98 itu, Presiden Jokowi jauh-jauh hari sudah menyampaikan untuk bekerja maksimal menangani masalah pupuk ini.

“Sampai detik ini persoalan pupuk belum selesai-selesai, dan presiden gerah melihat situasi ini,” tandas Noel.

“Berkaitan dengan reshuffle itu, saya belum bisa memastikan, tapi kita lihat saja karena Jokowi sudah mulai geram dengan beberapa menteri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet pada 23 Desember 2020.

Dalam reshuffle pertama ini, ada enam posisi menteri yang di-reshuffle.

Antara lain Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang terlibat kasus korupsi.

Kemudian Sandiaga Salahudin Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama.

Budi G Sadikin menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.

Lalu Yahya Cholil Stakuf menjadi Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.

Wahyu Sakti Trenggono jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) menggantikan Edhy Prabowo yang terlibat kasus korupsi.

M Lutfi menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto. (int)