TERASKATA.com, Luwu Utara – Jembatan gantung di Desa Onondowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara yang menjadi akses warga sehari-hari mengalami rusak parah.
Jembatan gantung yang menjadi akses ketiga Desa di Kecamatan Rampi yakni Desa Tedeboe, Rampi, Dodolo itu dikabarkan mulai rusak sejak, Minggu (28/11/21) lalu.
Menurut salah satu pemuda Adat Rampi, Gerson Ntopu, jembatan ini kondisinya memang sejak dulu sangat memprihatinkan. Ditambah lagi baru-baru ini tertimpa pohon Kemiri.
“Setiap kali reses, jembatan ini selalu kami bahas, namun jembatan yang ditalangi Dana Desa ini belum ada tindaklanjutnya hingga kini,” jelasnya kepada Teraskata.com, Minggu (05/12/21).
Ia pun berharap, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Luwu Utara memberikan solusi untuk masyarakat Rampi.
“Mengingat jembatan ini sangat penting bagi warga untuk melintas karena merupakan jembatan penghubung tiga Desa,” ujarnya.
Ditambahkan Demisioner Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Rampi (IPMR), Ilham Geso menjelaskan, jembatan ini menjadi akses alternatif warga untuk menuju Desa Onondowa.
“Onondowa ini adalah pusat pelayanan masyarakat di Kecamatan Rampi menyangkut pelayanan kesehatan, pelayanan di bandara (pembelian tiket, barang, dan bertransaksi di koperasi) dan juga satu-satunya SMA yang ada Rampi berada di Desa Onondowa,” jelasnya.
Oleh Karna itu, lanjut BPC GMKI Palopo ini, jembatan tersebut perlu perhatian khusus dari Pemerintah Daerah karna dengan rusaknya jembatan tersebut dapat sangat menghambat aktifitas masyarakat setempat.
“Sehingga akan mengakibatkan perputaran ekonomi masyarakat tidak berjalan. Terkhusus siswa-siswi yang ada di Desa Dodolo dan sekitarnya terhambat mengikuti proses pembelajaran,” tegasnya.(lia)
Komentar