TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Karena Kecewa, Keluarga Korban FE Sempat Gaungkan Hastag Percuma Lapor Polisi

admin | admin admin
Alm. Feni Ere semasa hidup (ft:ist)

Parahnya lagi, saat berkunjung ke rumah korban polisi sebenarnya sudah menemukan petunjuk awal berupa celana yang berlumur darah. Hanya saja, menurut adik korban, lagi-lagi polisi tidak menunjukkan keseriusan menindaklanjuti kasus tersebut meski sudah ada petunjuk awal.

”Tidak pernah ada pengusutan terkait celana yang penuh darah yang ditemukan di rumah kami. Apakah itu darah kakak saya atau darah binatang,” ujar Futri.

Karena merasa kecewa dengan sikap polisi, saat itu pihak keluarga kemudian sepakat untuk memviralkan kembali hastag #percumalaporpolisi. Itu sebagai bentuk protes keluarga korban yang merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak Kepolisian Resort Kota Palopo dalam penanganan laporan kehilangan keluarganya.

Keluarga korban baru mendapatkan kepastian kondisi Feni Ere setelah seorang pengendara motor menemukan tengkorak manusia di jalan poros Palopo-Toraja pada pada Senin, 10 Februari 2025 lalu.

Tes DNA Belum Keluar

Polisi kemudian baru bergerak ke lokasi penemuan tengkorak itu dan melakukan uji forensik. Hingga saat ini hasil uji forensik belum keluar. Namun pihak keluarga meyakini bahwa tengkorak itu adalah Almarhum Feni Ere.

”Hasilnya itu belum keluar untuk tes DNA-nya, cuma ada kecocokan lain antara korban dan kerangka. Ditambah keyakinan orang tua (Feni Ere) yang meyakini itu adalah anaknya,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayed Ahmad Aidid kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

”Ada kesamaan atau ada ciri-ciri yang diyakini dari pihak keluarga yakni susunan gigi, pakaian dan busana lainnya. Jadi keyakinannya itu sudah 99 persen. Termasuk dari pengamatan gigi dan tanda-tanda lainnya memiliki kecocokan,” sambungnya.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Feni Fere. Sayed berdalih kasus ini masih dalam penyelidikan. ”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, isak tangis menyambut kedatangan kerangka mayat Feni Ere di kediamannya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Kamis (20/2/2025).

Ratusan keluarga dan kerabat Feni Ere mengiringi ambulans yang membawa kerangka tersebut dari rumah sakit menuju rumah duka. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini