TERASKATA.Com, Palopo – Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) merupakan salah satu instrumen yang dimilii pemerintah. RT RW juga merupakan pelayan bagi masyarakat yang ada di wilayahnya.
Untuk itu, warga yang ditugaskan sebagai RT dan RW dituntut untuk memiliki kapasitas personal sebagai pelayan masyarakat. Itu penting, agar RT RW dapat menjalankan tugas dengan baik melayani masyarakatnya.
Demikian diungkapkan Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas, SH.,M.Si., MH., saat memaparkan materi pada kegiatan orientasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Organisasi Rukun Tetangga (ORT) dan Organisasi Rukun Warga (ORW) se- Kota Palopo, di SCC, Selasa (22/03/2022).
Pada kegiatan tersebut, tercatat ada 2958 komponen RT dan RW hadir dari 48 Kelurahan di 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo.
”Sebagai pelayan masyarakat, seluruh komponen RT dan RW harus cerdas. Agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata FKJ-sapaan akrabnya.
Menurut FKJ, tugas yang melekat pada seluruh komponen RT dan RW tidak mudah. Pasalnya, segala hal yang berurusan dengan masyarakat wajib diketahui oleh RT dan RW. Selain itu, mereka juga dituntut untuk dapat memecahkan persoalan-persoalan yanga da di wilayahnya.
”Tentu dalam pemecahan masalah dan solusi yang harus diambil tetap dikoordinasikan dengan dengan lurah dan camat,” katanya.
Sementara itu, Asisten I bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Muh. Ihsan Asharuddin, S. STP., M.Si., hadir mewakili Walikota Palopo mengatakan, pemerintah melaksanakan bimtek orientasi peningkatan kapasitas SDM itu untuk membina SDM ORT/ORW.
Kegiatan itu berlangsung selama 5 hari, dengan maksud dan tujuan agar nantinya RT/RW bisa bekerja maksimal didalam ruang lingkup Pemerintah Kota Palopo.
”Mari kita sama-sama untuk membangun Kota Palopo ini dengan baik, dan mohon kerja samanya dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada di ruang Lingkup Kecamatan dan Lurah se-Kota Palopo,” ujarnya. (yud)
Komentar