TERASKATA.COM, PALOPO – Sikap bertolak belakang dari kebijakan pemerintah untuk mempercepan vaksinasi Covid-19, ditunjukkan seorang Sekretaris Rukun Tetangga (RT) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Ia memilih mundur dari jabatan karena ogah divaksin.
Padahal Walikota Palopo, HM Judas Amir menargetkan vaksinasi di Kota Palopo mencapai 90 persen hingga akhir 2021 ini.
Penolakan itu ditunjukkan Syarifuddin, Sekretaris RT 01/RW 05 Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara.
Gara-gara menolak divaksin, ia memilih menanggalkan jabatannya sebagai sekretaris RT.
Pengunduran diri Syahruddin ini dituangkan dalam sebuah surat pengunduran diri, yang ditandatangani lengkap dengan materai, tertanggal 13 Desember 2021.
Surat pengunduran sekretaris RT yang menolak divaksin itupun viral di media sosial.
“Saya SYARIFUDDIN F. selaku Sekretaris RT. 01/RW.05 Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo dengan ini menyatakan pengunduran diri saya dari jabatan Sekretaris RT.01/RW. 05 Kelurahan Pattene,” tertulis dalam surat pengunduran diri Syarifuddin.
Dalam surat tersebut, Syarifuddin menulis dua poin sebagai alasan di balik keputusannya mundur dari jabatan yang baru saja diembannya itu.
Pertama, menimbang tidak ingin bersedia untuk divaksin Covid-19 karena menolak.
Kedua, tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Pattene.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan atas kerjasamanya selama ini,” ucapnya.
“Saya mohon maaf bila selama menjabat Sekretaris RT.01/RW.05 di Kelurahan Pattene, melakukan banyak kesalahan dan kekhilafan baik disengaja maupun tidak disengaja,” jelas Syarifuddin dalam suratnya.
Sebelumnya, Wali Kota Palopo HM Judas Amir menargetkan sebelum akhir Desember 2021, progres vaksinasi sudah mencapai 90 persen.
Ia pun berencana akan mendeklarasikan capaian vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi dapat mencapai target 90 persen dan pada tanggal 17 Desember 2021 mendatang, akan diadakan upacara resmi capaian target vaksinasi di pelataran Kantor Walikota Palopo,” kata Judas dalam rapat evaluasi vaksinasi beberapa waktu lalu.
Sementara, data terbaru Satgas Penanganan Covid-19, progres vaksinasi di Kota Palopo saat ini 69 persen untuk dosis pertama.
Dan 41 persen untuk dosis kedua.
Jumlah target masyarakat yang akan divaksin sebanyak 141 ribu orang. (*/int)
Komentar