Perkelahian 2 Kelompok Pecah di TPI Sodohoa Kendari, Kapolres Minta Jangan Terprovokasi
TERASKATA.COM KENDARI – Perkelahian antar dua kelompok pecah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (14/9/2021) pagi.
Kabarnya, bentrok yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita itu, bermula dari salah satu kelompok pemuda mendatangi pelelangan ikan.
Lurah Sodohoa, La Ode Alimudin menyampaikan, awal mula kejadian itu bermula dari pertikaian antara dua oknum pemuda.
“Awalnya kemarin di Kelurahan Tipulu hingga malam sampai hari ini ada oknum kelompok yang datang di Lelang kita tidak tahu dari mana,” ungkapnya, Selasa (14/9/2021).
Ia juga mengatakan, masyarakat yang turun mengamankan di Pelelangan adalah mayoritas pedagang yang berjualan di dalam Pelelangan.
“Ini masyarakat bukan saja dari sini rata-rata yang menjual di dalam,” katanya.
Sementara itu salah satu warga mengatakan, sekelompok pemuda datang dengan membawa senjata tajam dan coba menyerang Pelelangan di saat pedagang masih berjualan.
“Ndak mau to piring tempat cari makannya orang di sini digaru,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto meminta kepada masyarakat Kota Kendari untuk tidak terprovokasi dengan informasi yang tersebar di media sosial.
“Kami harap warga masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara agar jangan terprovokasi atas hoaks-hoaks yang beredar di media sosial mulai kemarin malam sampai tadi pagi,” kata Didik, dikutip Teraskata.com dari Kendari Info.
Didik melanjutkan, saat ini pihaknya sudah mulai mengantisipasi dengan melakukan pengamanan di sekitaran Kendari Beach untuk menghindari kericuhan lainnya.
Dia mengaku, Polres Kendari akan mempertemukan kedua pihak yang sedang bertikai untuk dilakukan mediasi agar permasalahan bisa diselesaikan.
Kericuhan ini merupakan lanjutan dari keributan kelompok tadi malam, Senin (13/9/2021).
Hingga kini, Kapolres Kendari terus mengimbau kepada masyarakat untuk menyaring segala masuknya sumber informasi agar tidak menjadi masalah baru.(*/int)
Tinggalkan Balasan