Terima Kasih Robo Lahma, Muslim Taat Hibahkan Tanah untuk Gereja di Minsel

TERASKATA.COM, MINAHASA SELATAN – Masyarakat Minahasa Selatan dan pada umumnya Sulawesi Utara yang di kenal sangat kental dengan Toleransi umat beragama, bahkan seorang kakek bernama Robo Lahma (71) mendadak viral karena ketulusan dan keikhlasannya menghibahkan tanahnya untuk Gereja GMIM Efrata Rap-rap.

Robo adalah muslim taat yang tinggal di Desa Arakan, Lingkungan VI, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) .

Kisah Robo Lahma atau lebih dikenal dengan nama Pa Ade Robo ini dibagikan oleh Pendeta Welly Pudihang diakun media sosial miliknya.

“Nama lengkapnya adalah Robo Lahma. Di desa Arakan dan desa Rap-Rap lebih familiar dikenal dengan nama Pa Ade Robo. Dari bahasa tubuhnya terpancar kerendahan hati. sepenggal kalimat yang ia sampaikan sangat menyentuh hati saya,” tulisnya.

“Pendeta, napa kita so tanda tangan Surat Hibah kita pe tanah for Gereja Basar,” (Pendeta, ini saya sudah tanda tangan surat hibah tanah saya untuk Gereja Basar). Orang Muslim di Arakan menyebut GMIM Efrata Rap-Rap adalah Gereja Basar,” tulis Pdt Welly dikutip Jumat (3/12/2021).

“Sungguh suatu prinsip hidup yang sangat luar biasa di saat manusia di jagad ini terpolarisasi dengan gaya hidup ‘Sapa Ngana Sapa Kita’. Apa jadinya dengan dunia kita ini, sekiranya semua orang menerapkan teori Darwin, bahwa hanya yang “Kuat” dan yang “Licik” bukan yang “Benar” yang mampu Survive. Dan betapa luluh-lantak dunia ini sekiranya seperti kata Nietzhe , “Mereka yang kecil dan lemah mesti rela jadi makanan yang besar dan kuat , sebab begitulah ketentuan Hukum Kehidupan” lanjut tulisan pendeta.

“Pa Ade Robo telah mengajarkan kepada kita untuk belajar menjadi “Manusia Sesungguhnya”. Kerendahan hatinya membuktikan ia sangat mencintai sesama manusia. Pa Ade Robo adalah seorang Muslim taat namun di balik ketaatannya ia sangat mengenal ajaran Kristus, “Kasihilah Sesamamu Manusia”, maklum Pa Ade Robo hidup di lingkaran keluarga Kristiani,” tutur Pdt Welly.

Dia mengaku sungguh sangat bersyukur atas perjuangan panjang dan melelahkan ini, akhirnya tanah dimana berdirinya Gedung Gereja GMIM Efrata Rap-Rap Surat Hibah Tanahnya telah diserahkan oleh pa Ade Robo kepadanya di hadapan Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Rembang disaat GMIM Wilayah Semenanjung Tatapaan merayakan Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus di tahun 2021.

“Seorang Muslim rela menghibahkan tanahnya untuk GMIM. Bagaimana dengan kita sebagai warga GMIM? Apa tu di rumah bawa di gereja, bukang (bukan) apa tu di gereja bawa di rumah,” pungkasnya.

Salah seorang netizen bernama Sjenny Tumiwa memuji tindakan yang dilakukan oleh Pa Ade Robo. “Sungguh luar biasa walau tak se iman tapi Tuhan memakai bpk ini untuk menjadi saluran berkat for Gmim,” tulisnya.

“Mantap & menginspirasi torang (Kita) samua ternyata masih ada orang yang hidup dari hatinya bukan emosinya senantiasa Pak Ade Robo diberi kekuatan & kesehatan untuk menjadi monumen kebersamaan yg menginspirasi kita semua Amin ya Ellohim,” tulis akun facebook @Tonny Kasenda.

Sejak postingan itu beredar banyak masyarakat sangat banga dan bersyukur serta mengatakan inilah salah satu contoh yang harus kita ikuti karna ini merupakan wujutnyata toleransi,solidaritas antar umat beragama. (wel)

Komentar