TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Arab Saudi Cuma Akui 3 Jenis Vaksin Ini, Kabar Buruk Bagi Indonesia

admin |
Ilustrasi vaksin Covid-19.

TERASKATA.COM, JAKARTA – Pemerintah Arab Suadi sudah mengizinkan umat muslim dari seluruh dunia untuk melaksanakan umrah, mulai 1 Agustus 2021. Bagi jamaah umrah yang sudah vaksin lengkap, tak perlu menjalani karantina.

Kedengarannya bagus. Tapi jika ditelisik lebih jauh, ini adalah kabar buruk bagi jemaah umrah asal Indonesia.

Sebab saat ini, Arab Saudi hanya mengakui tiga jenis vaksin yang boleh masuk tanpa karantina.

Tiga jenis vaksin yang disetujui Kerajaan Arab Saudi adalah Pfizer, AstraZeneca, dan atau Moderna.

Mereka yang sudah mendapat dua dosis vaksin salah satu dari ketiga jenis vaksin tersebut bisa masuk Arab Saudi tanpa karantina.

Sementara di Indonesia, vaksin produksi Sinovac asal China yang dominan.

Pfizer dan AstraZeneca juga ada. Namun, jumlahnya terbatas. Vaksinasi menggunakan kedua vaksin itu tidak semasif Sinovac.

Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengumumkan bahwa aturan itu berlaku mulai 1 Agustus, dikutip dari Arab News, Jumat (30/7/2021).

Para pendatang dari luar negeri juga diharuskan untuk mendaftarkan data mereka terkait dengan dosis vaksinasi mereka di portal elektronik khusus yang baru.

Data mereka juga direkam melalui aplikasi “Tawakkalna”, dan harus ditunjukkan untuk memasuki tempat-tempat umum.

Sedangkan bagi yang ingin mendapatkan visa turis, dapat mengajukan melalui website “Spirit of Saudi”, visitsaudi.com.

“Kami menyambut wisatawan lagi dan kami sangat senang menerima tamu Kerajaan lagi setelah jeda karena dampak pandemi virus corona,” kata Menteri Pariwisata, Ahmed Al-Khatib.

“Kami memfokuskan upaya kami selama waktu henti pada kerja sama yang erat dengan mitra kami di semua sektor untuk memastikan pengunjung ke Kerajaan menikmati menjelajahi objek wisata, tujuan, dan landmark penting, menikmati pengalaman wisata yang unik, dan belajar tentang budaya kerajaan, kemurahan hati dan keramahan yang menjadi ciri masyarakat Saudi,” tambahnya.

Arab Saudi pertama kali membuka pintunya untuk turis asing pada September 2019.

Dalam enam bulan pertama, telah mengeluarkan sekitar 400.000 visa sebelum penangguhan perjalanan dan penutupan pelabuhan dan perbatasan setelah pandemi Covid-19.(*/int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini