TERASKATA.com, PALOPO – Peredaran narkoba di kalangan pelajar Kota Palopo semakin mengkhawatirkan. Sepanjang tahun 2020, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo mencatat setidaknya ada 10 pelajar yang kecanduan narkoba dan terpaksa direhabilitasi.
Dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020), Kepala BNNK Palopo, AKBP Ustim Pangarian menyebutkan sepanjang tahun ini, ada 25 pemakai narkoba yang direhabilitasi.
Mereka dari berbagai profesi. Namun yang mengkhawatirkan karena jumlah yang pengguna yang menjalani rehabilitasi itu didominasi pelajar.
Jumlahnya mencapai 10 pelajar, pekerja swasta 9 orang dan masyarakat umum 6 orang.
“Ini kita lakukan sebagi upaya menyelamatkan para pengguna dari belenggu narkoba agar dapat pulih, produktif dan berfungsi sosial kembali,” kata Ustim, Senin (28/12/2020).
Dia menyebutkan, pihaknya juga memberikan layanan pasca rehabilitasi kepada 20 orang klien sepanjang 2020.
“Juga ada layanan asesmen terpadu kepada 62 orang tersangka atau terdakwa yang sedang menjalani proses hukum,” jelasnya.
Komentar