Aipda Ibrahim Bina Puluhan Petani Cabai, Raup Cuang di Masa Pandemi

TERASKATA.COM, LUWU – Banyak cara yang bisa ditempuh agar dapur tetap ngebul meski di tengah pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan seorang anggota Polres Luwu, Aipda M Ibrahim menghabiskan waktu senggangnya untuk bertani cabai.

Aipda Ibrahim yang punya kesibukan rutin sebagai staf di Mapolres Luwu, ternyata sudah memiliki sekitar 2.000 pojon cabai.

Menariknya, Aipda Ibrahim juga membina puluhan petani untuk menanam cabai. Sehingga para petani itu bisa menikmati cuang (uang) di tengah pandemi Covid-19.

Dikutip Teraskata.com dari Republiknews.co.id, Aipda Ibrahim telah membina 48 petani yang tersebar di 11 Desa di Kabupaten Luwu.

Ibrahim yang akrab disapa Bora ini mengaku memilih mengajak masyarakat untuk menjadi petani pada komidi cabai atau lombok.

Alasannya, bertani cabai merupakan jenis tanaman jangka pendek. Hasilnya bisa dinikmati setiap bulan bahkan setiap pekan.

Mengajak masyarakat untuk menanam cabai juga dilakukan sebagai wujud pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

“Jadi tanaman cabai ini prosesnya sangat mudah. Cukup menunggu beberapa bulan kita sudah panen. Panen berikutnya kita hanya menunggu beberapa pekan untuk menghasilkan uang demi kebutuhan masyarakat ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Ibrahim menjelaskan, setiap petani cabai yang telah dibina rata-rata menanam lebih dari 1000 pohon cabai.

Setiap panen hasilnya mencapai ratusan kilo. Akhir tahun 2021 kemarin harga cabai semakin pedas mencapai 70 – 90 ribu per kilo. Kondisi tersebut membuat ia dan kelompok yang dibina menuai hasil ekonomi yang cukup maksimal.

“Alhamdulillah dengan penuh ketekunan kami semua berhasil panen dengan harga pasar yang cukup tinggi. Hasilnya dapat memenuhi kebutuhan dapur bahkan lebih untuk kebutuhan sekolah anak-anak,” paparnya.

Salah satu petani, Yasri mengatakan, dirinya bersyukur telah diberikan kesadaran untuk bertani demi memulihkan perekonomian di masa Covid-19.

Awalnya, Yasri mengaku ragu untuk bertani cabai, namun dengan ada penjelasan dari Ibrahim dirinya bergabung untuk menjadi petani cabai.

“Alhamdulillah pak. berkat ajakan dari bapak Polisi Ibrahim kita semua merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Semangat dari Ibrahim untuk membantu masyarakat melakukan pemulihan ekonomi ini diapresiasi semua pihak.

Salah satunya Bupati Luwu Basmin Mattayang. Dalam waktu dekat Bupati Luwu dua periode ini akan mengunjungi kebun cabai milik Ibrahim yang mencapai 2.000 pohon ini.

Kabarnya, cabai milik Ibrahim dan beberapa kelompok nya juga akan dikunjungi oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi telah membantu pemerintah dalam program pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. (*/int)

Komentar